Polisi Akan Selidiki Kebenaran Video Viral Cabe Diduga Dicat
Aparat Kepolisian langsung merespons viralnya video terkait lombok yang diduga dicat di wilayah Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait peredaran video tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kebenaran video tersebut.
“Masih melakukan penyelidikan terkait kebenaran video yang viral itu,” ujar Mustijat Priyambodo melalui pesan singkat, Sabtu 20 Maret 2021.
Sementara itu, Agung Prasetyo Hadi, 31 tahun, pria yang mengunggah video cabai rawit yang diduga dicat mengaku dirinya mengunggah video tersebut bukan karena ingin viral atau ingin membuat sensasi. Dirinya hanya ingin menyampaikan bawah kejadian itu memang nyata.
“Saya tidak ingin viral. Cuma saya menyampaikam sama warga masyarakat bahwa di Desa saya ada kejadian kayak gitu,” ujar warga Dusun Sidoagung, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, ini.
Dia menambahkan, tujuannya hanya untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas atas kejadian yang dialami neneknya. Dia pun mengaku belum melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
“Masalah itu saya memang ndak lapor Polisi. Saya kasihan sama mlijonya (penjualnya),” ungkap pria yang juga pemain jaranan ini.
Sebelumnya, viral sejumlah video yang tentang cabai rawit yang diduga dicat. Dalam video itu digambarkan cabai yang sedang ditumis mengeluarkan cairan warna oranye kemerahan. Semakin lama, cairan itu terlihat semakin mengental.
Seperti diketahui saat ini harga cabai rawit di pasaran memang sedang melambung tinggi. Harganya sempat menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram.