Poli Jantung RSD Soebandi Jember Terbakar, Tak Ganggu Pelayanan
Ruang Poliklinik Jantung Rumah Sakit dr Soebandi Jember, Jawa Timur, terbakar, Jumat, 16 Februari 2024 pukul 23.00 WIB. Pihak rumah sakit memastikan kebakaran tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSD dr Soebandi Jember, dokter Lilik Lailiyah mengatakan, awalnya satpam RS Soebandi melihat kepulan asap dari Ruang Poli Jantung. Sejumlah satpam lainnya kemudian mendekat ke lokasi kebakaran itu.
Satpam masuk ke ruang Poli Jantung dengan memecahkan kaca jendela dari luar. Khawatir kebakaran semakin meluas, satpam kemudian menghubungi pemadam kebakaran.
“Satpam berusaha masuk ke dalam ruangan untuk melakukan pemadaman. Namun, karena khawatir api semakin membesar akhirnya menghubungi pemadam kebakaran," jelas dokter Lilik, Sabtu 17 Februari 2024.
Tak lama kemudian, pukul 23.15 WIB, satu unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman.
Tak butuh waktu lama, api di ruang poliklinik jantung berhasil dipadamkan. Proses pendinginan berlangsung sampai pukul 00.00 WIB.
Dokter Lilik memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya ada kerusakan pada AC dan alat pembaca foto. Alat echo untuk memeriksa jantung dan thread mill yang ada di dalam ruangan tersebut aman.
“Kejadian dapat teratasi dan terlokalisasi di poli jantung. Tidak ada korban jiwa, hanya ada kerusakan pada satu unit AC dan alat pembaca foto. Peralatan pemeriksaan lainnya aman,” jelas dokter Lilik.
Lebih jauh, dokter Lilik menjelaskan, hari ini petugas RSD Soebandi melalukan pembersihan ruangan sekaligus memperbaiki alat yang rusak. Lilik memastikan proses perbaikan akan selesai dalam waktu dua hari, Sabtu dan Minggu.
“Ada waktu dua hari libur Sabtu dan Minggu kami perbaiki. Insyaallah hari Senin tetap bisa melayani pasien di klinik jantung tersebut,” pungkasnya.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Unit Damkar Jember, kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik pada pendingin ruangan.