Polemik Zahra, Agnez Mo dan Shireen Sungkar juga Nikah saat Bocil
Sinetron Zahra atau Mega Series Suara Hati Istri: Zahra menuai polemik. Sinetron ini dituding telah mengkampanyekan pedofil dan mendorong terjadinya pernikahan anak. Masalahnya, publik dikejutkan oleh usia pemeran Zahra, istri ketiga Tirta (Panji Saputra) yang dimainkan Lea Ciarachel, yang belum genap 15 tahun.
Sosok Zahra merupakan seorang gadis berusia 19 tahun yang baru saja SMA dan saat hendak melanjutkan kuliah kedokteran ia dipaksa menikah dengan Tirta, yang sudah beristri dua. Penderitaan dialami Zahra. Kehidupannya jauh dari kata bahagia.
Warga Twitter dan Instagram terusik ketika disuguhkan potongan kolase foto tangkapan layar dari adegan-adegan ranjang yang dimainkan Zahra dan Tirta. Mereka menyebut adegan-adegan tersebut tidak pantas dimainkan aktris belia yang usianya baru 14 tahun.
Sub judul "Malam pertama Zahra dan Pak Tirta! Istri Pertama dan Kedua Panas?" serta "Zahra Hamil! Pak Tirta dan Zahra Semakin Mesra" menjadi sorotan warga Twitter dan Instagram. Tudingan mengampanyekan pedofilia pun mengemuka.
"Saya sudah tahu seri ini secara gamblang nge-normalisasi pedofilia tapi mereka mengemasnya menjadi "sesuatu". Mereka tahu itu bisa diterima oleh setengah orang," cuit pemilik akun Twitter @r3****.
"Saya udah nonton Suara Hati Istri Zahra di Indosiar tadi malam dan gak bertahan lebih dari 1 menit karena saya muak banget sama plot dan para aktornya tentunya. Lebih baik kalian jangan nonton serial itu, percayalah," kicau pemilik akun Twitter @pea****.
Agnez Mo dan Shireen Sungkar juga pernah Menikah saat Bocil
Ini bukan kali pertama sinetron menampilkan aktris di bawah umur untuk memerankan karakter seorang istri. Penyanyi sekaligus artis Agnez Mo saat masih menyandang nama Agnes Monica membintangi sinetron Pernikahan Dini. Kala itu, usia Agnez Mo masih 15 tahun. Diceritakan Agnez Mo menikah dengan lawan mainnya, Sahrul Gunawan. Usianya 25 tahun.
Seperti halnya Agnez Mo, saat akting di Cinta Fitri, Shireen Sungkar masih berusia 15 tahun sementara sang suami, Teuku Wisnu berusia 22 tahun. Sinetron Cinta Fitri sukses menjadi serial hingga season 8. Bahkan sinetron ini menjadi favorit keluarga Presiden ke-3 Indonesia, mendiang Habibie dan Ainun Habibie.
Cinta Fitri beruntung karena media sosial belum marak seperti sekarang. Bukan tidak mungkin jika media sosial sudah digunakan seantero Indonesia kedua sinetron tersebut bakal menuai polemik.
"Mungkin karena dulu enggak ada sosmed, jadi orang-orang belum pada tahu kalau saat itu banyak artis muda berperan yang belum sesuai umurnya. Dan karena sekarang jamannya orang-orang gampang untuk speak up, jadi apa-apa lebih dipertimbangkan," komentar salah satu netizen.
Sinetron Pernikahan Lainnya yang Diperankan Bocil
Selain itu, sinetron lainnya bertema pernikahan yang diperankan oleh artis yang masih bocil juga banyak. Sebut sajasinetron Pengantin Dini yang dibintangi Bastian Steel, eks Coboy Junior (CJR) dengan lawan main Geccha Tavvara. Lalu sinetron Akibat Pernikahan Diri yang dibintangi aktor Stefan William dan Nasya Marcella.
Balik lagi ke sinetron Zahra, sebetulnya tema yang diangkat merupakan kenyataan hidup di masyarakat. Sering dijumpai, anak di bawah umur dipaksa menikah orangtuanya dengan orang dewasa, bahkan yang sudah beristri lebih dari satu, dengan dalih kemiskinan.
Selain itu, namanya artis harus mampu memainkan karakter peran apa pun seperti tuntutan skenario dan arahan sutradara. Tapi apa mau dikata, sinetron Zahra terlanjur menuai protes hingga dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal ini mengingat, pemerintah tengah berjuang keras mencegah pernikahan usia anak. Setiap media dalam menghasilkan produk apapun yang melibatkan anak, seharusnya tetap berprinsip pada pedoman perlindungan anak.