Polemik Sinetron Dari Jendela SMP
Sinetron Dari Jendela SMP yang diadaptasi dari cerita novel karya Mira W baru tayang di SCTV. Namun program baru ini jadi perdebatan publik. Sejumlah netizen menilai, cerita novel terlalu vulgar dan tidak pantas diangkat ke layar kaca lantaran terdapat kisah kehamilan di luar pernikahan pada seorang gadis belia.
Menanggapi hal itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun menggelar pertemuan dengan perwakilan SCTV selaku stasiun yang menayangkan sinetron tersebut, guna mendapatkan keterangan lengkap tentang sinetron Dari Jendela SMP yang sempat diributkan oleh netizen.
Deputi Direktur Program SCTV David Suwarto memastikan alur cerita sinetron Dari Jendela SMP telah disesuai sedemikian rupa dari cerita asli versi novel. Dia juga menegaskan tidak ada cerita kehamilan di usia sekolah sebagaimana yang ramai diperbincangkan netizen di media sosial.
"Meskipun adaptasi dari novel, namun tetap ada perbedaan jalan cerita," kata David, pada Selasa 30 Juni 2020.
Secara umum cerita dalam sinetron yang merupakan drama keluarga ini justru memiliki tujuan untuk memberikan peringatan kepada orangtua, tentang pentingnya pendidikan seksual untuk remaja. Sinetron ini disiarkan di luar jam tayang dengan klasifikasi anak (A).
Sinetron Dari Jendela SMP sendiri telah tayang perdana di stasiun SCTV pada Senin sore, 29 Juni 2020 pukul 18.25 WIB. Plot cerita dalam drama ini diangkat dari novel berjudul sama karya Mira W yang populer 37 tahun silam.
Sinetron Dari Jendela SMP disutradarai oleh Indrayanto Kurniawan, dan didukung deretan bintang muda yang berperan sebagai tokoh utama cerita, antara lain Sandrinna Michelle, Rey Bong, Emiliano Fernando Cortizo, Keisha Alvaro, Saskia Chadwick, dan lain-lain.
Seperti judulnya, sinetron Dari Jendela SMP berkisah tentang kehidupan remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Drama ini akan mengangkat kisah yang begitu lekat dengan keseharian anak muda termasuk polemik percintaan antara mereka.
Pada episode 1 yang telah tayang sebelumnya, plot cerita sengaja memperkenalkan sejumlah tokoh utama dalam sinetron ini, antara lain Joko (Rey Boong), Roni (Keisha Alvaro), dan Gino (Emiliano Cortizo). Sementara kisah dibuka dengan adegan keisengan bocah SMP yang menggantung sepeda milik Joko di atas pohon.
Cerita dalam episode selanjutnya akan memperkenalkan tokoh Satria (Renald Ramadhan) dan Wulan (Sandrinna Michelle) yang merupakan kakak beradik. Satria digambarkan harus menjemput adik perempuannya, Wulan, agar tidak mendapat hukuman berupa pemotongan uang jajan dari orang tua mereka.
Sinetron besutan sutradara Indrayanto Kurniawan ini tayang rata-rata 95 menit per episode, dan dipermanis lagu tema berjudul Kisah Kasih di Sekolah yang dibawakan oleh grup vokal Pasto.
Advertisement