Polemik Gelar Doktor Kehormatan, Ini Klarifikasi Ustaz Somad
Polemik penganugerahan gelar doktor kehormatan bagi Ustaz Abdul Somad (UAS) beredar luas di media sosial. Pro dan kontra terkait isu ini tiba-tiba muncul.
Keriuhan ini bermula dari adanya informasi di media sosial yang menyebutkan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, Sumatra Barat memberikan gelar doktor honoris causa kepada mubaligh kondang tersebut.
Atas polemik ini, UAS-pun angkat bicara. Mengutip Republika.co.id, UAS menuturkan, kejadian yang sebenarnya. Menurut UAS, pada Kamis 20 September 2018 kemarin, mubaligh kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 41 tahun silam ini menyampaikan kuliah umum di kampus tersebut. Acara ini dihadiri ratusan peserta dan para petinggi UIN Imam Bonjol.
"Dalam sambutannya, Pak Rektor menyatakan, UIN Imam Bonjol sudah selayaknya memberikan (gelar kehormatan) DR HC (kepada Ustaz Abdul Somad –Red)," ujar Ustaz lulusan S-1 Universitas al-Azhar (Mesir) ini, Jumat 21 September 2018.
Mendengar pendapat rektor UIN tersebut, lanjutnya, hadirin serentak berseru "setuju!". Rekaman acara ini lantas tersebar di internet, tetapi maknanya berubah drastis. Seolah-olah, UAS sudah menerima gelar akademis doktor honoris causa. Nyatanya, pihak kampus yang dimaksud baru mewacanakan secara lisan hal tersebut.
"’Setuju’, kata hadirin. Ya baru sebatas itu," kata dai lulusan S-2 Darul Hadis, Maroko ini. (man)