Polemik Cosplay Gandrung Berwajah Zombi, DKB Belum Ambil Sikap
Dewan Kesenian Banyuwangi (DKB) belum mengambil sikap terkait polemik cosplay gandrung berwajah zombi. DKB akan lebih dulu mengumpulkan semua pihak yang berkaitan dan cosplay berwajah zombi ini. Mulai penyelenggara hingga masyarakat yang memprotes. Pasca pertemuan tersebut barulah DKB akan menyampaikan sikap resmi.
“Keputusan DKB menuggu hasil rapat. Rapatnya hari Jumat, 17 Januari 2020. Tapi yang jelas semua yang terkait akan kita undang,” kata Ketua DKB Taufik Hidayat, Rabu, 15 Januari 2020.
Sebagai Ketua DKB, Taufik Hidayat mengaku sangat gembira dengan sikap masyarakat berkaitan dengan Banyuwangi cosplay Gandrung berwajah zombi ini. Menurutnya, sikap ini menunjukkan keinginan luar biasa dari masyarakat Banyuwangi untuk mempertahankan Gandrung sebagai ikon Banyuwangi supaya tidak dilecehkan.
“Artinya generasi kita yang muda punya keinginan mempertahankan ikon ini dengan secara terhormat. Saya sangat senang,” kata pria yang juga Direktur RSUD Genteng, Banyuwangi ini.
Namun menurutnya, sebelum memutuskan sikap yang akan diambil pihaknya akan mendengarkan dulu penjelasan dari pihak yang terkait. Mulai dari panitia, PARFI, dan juga orang yang melukis cosplay Gandrung berwajah zombi.
“Karena segala sesuatu tergantung niatnya. Ada gak niat untuk melecehkan gandrung tersebut. Itu yang harus kita telusuri. Mudah-mudahan dengan adanya rapat itu semuanya menjadi clear. Kita undang semua,” tegasnya.
Taufik Hidayat menyebut pertemuan tersebut rencananya akan digelar di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi pada pukul 14.00 WIB.
“Kalau misalkan tidak ada niat untuk melecehkan, hanya terjadi kekeliruan. Kita minta mereka untuk secara gentle minta maaf kepada masyarakat Banyuwangi,” tegasnya.
Ajang perlombaan make up cosplay menuai protes dari masyarakat Banyuwangi. Pasalnya ajang ini juga menampilkan cosplay Gandrun dengan wajah zombi yang sangat menyeramkan.
Hal ini dianggap sebuah pelecehan terhadap Gandrung yang merupakan ikon dari kota Banyuwangi. Ajang ini digelar di sebuah pusat perbelanjaan pada Minggu, 12 Januari 2020. Versi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi kegiatan itu merupakan bagian dari workshop yang digelar oleh PARFI pusat.
Advertisement