Polda Tangkap Penipu Arisan Online, Tipu Miliaran Rupiah
Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap seorang pelaku penipuan dengan modus arisan online. Dari aksinya tersebut, tersangka berhasil mendapatkan uang miliaran.
Kasubdit Siber Polda Jatim, AKBP Wildan Albert, mengatakan pelaku penipuan tersebut adalah Anggrita Putri Khaleda, 23 tahun. Tersangka ditangkap saat melarikan diri ke Bali, 24 Mei 2022.
Arisan online tersebut, kata Wildan, sudah terbentuk sejak 2019, dengan anggota yang mencapai 150 orang. Para korban digaet melalui media sosial Instagram kemudian dimasukkan ke grup Whatsapp.
“Tersangka mengadakan dan menawarkan arisan dengan sistem reguler, duos/investasi dan simpan pinjam melalui grup Whatsapp Arisan Love,” kata Wildan, Selasa, 31 Mei 2022.
Untuk menarik korban, tersangka menawarkan arisan dengan keuntungan mencapai 50 persen dari uang yang disetor. Namun, para member menerima profit tersebut hanya di awal-awal bergabung. "Ada 3 sistem yakni reguler, duos (investasi) dan simpan pinjam. Misal duos Rp 10 juta, bisa menjadi Rp 15 juta," jelasnya.
Wildan mengungkapkan, dari ratusan member arisan online tersebut, 13 orang melaporkan pelaku ke Polda Jatim. Kerugian yang mereka alami ditaksir hingga mencapai Rp1.104.495.200. "Dari 13 pelapor kerugiannya mencapai Rp1,1 miliar. Sebanyak 13 ini sebagai korban penipuan," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku telah menggunakan uang arisan tersebut untuk membeli aset tanah dan properti. Sisanya, digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wildan mengimbau agar korban dari Arisan Love segera melapor ke Polda Jatim. Hal tersebut berguna untuk proses penyelidikan lebih lanjut atas kasus arisan dan investasi bodong itu. "Hasil pemeriksaan awal itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bagi yang merasa jadi korbannya, silakan melaporkan ke Polda Jatim," ujar dia.
Atas perbuatannya tersebut, Anggrita pun akhirnya menggunakan Pasal 45A ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara.