Polda Jatim Turunkan 14 Alat Berat Bantu Evakuasi Korban Semeru
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menurunkan 14 alat berat berupa excavator ke Lumajang dalam upaya evakuasi pasca bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.
Sebanyak 14 alat berat yang diturunkan itu nantinya akan dioperasikan di dua desa, di antaranya Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo disiapkan empat unit alat berat excavator dan 10 unit excavator disiapkan di Desa Jarit, Kecamatan Pasirian.
"Alat berat ini nantinya dioperasikan oleh Polres Lumajang yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana untuk melakukan evakuasi pasca erupsi Gunung Semeru," ujar Farman, Rabu 8 Desember 2021.
"Selain itu, kita juga menyiagakan 8 unit dump truk, 1 unit truk tangki berisi BBM solar, dan 2 unit truk pengangkut excavator, " imbuhnya.
Farman menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas yang berada di lokasi bencana untuk membantu dalam percepatan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru ini.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan, dalam rangka upaya operasi kemanusiaan ini Polda Jatim juga menambah kekuatan dengan menambah personil, tiga unit anjing pelacak atau K9 untuk membantu proses pencarian korban.
"Polda Jatim menambah personil untuk mem-backup dan bekerja sama dengan teman-teman dari TNI, Basarnas maupun dari BNPB, antara lain adalah selain hari ini kami menambah 3 tim atau 3 unit K9, untuk mendukung Operasi pencarian yang ada di daerah Pronojiwo dan Candi Puro," kata Kabid Humas.
Lanjut Gatot, Polda Jatim juga sudah menurunkan 14 alat berat untuk nanti bergabung dengan rekan-rekan dari BNPB untuk mendukung operasi dalam mengevakuasi korban maupun pembersihan lokasi yang terdampak.
"Sudah diturunkan juga tim backup dari Pus Inafis kemudian dari tim trauma healing baik dari Mabes maupun dari Polda Jatim, untuk ditempatkan di beberapa posko pengungsian," jelasnya.
Tim DVI Mabes Polri juga mendapat bantuan berupa satu buah kontainer pendingin untuk menyimpan jenazah korban Semeru.