Polda Jatim Temukan 7.625 Konten Provokatif di Media Sosial
Jelang Pilkada Serentak 2018 Jawa Timur, Polda Jatim menemukan 7.625 konten provokatif di media sosial. Angka itu ditemukan setelah dilakukan Patroli Cyber dan penyisiran isu hoax juga ujaran kebencian di media sosial.
"Polda Jatim melalui Patroli Cyber selama 2018 telah menemukan 7.265 isu provokatif di media sosial. Rinciannya, media online atau blog sebanyak 2.426 konten, Facebook 2.926 konten, Twitter 1.158 konten, Instagram 777 konten, Youtube 7 konten, dan Google plus 1 konten," ujar Kabag Bin Ops Polda Jatim AKBP Djoko Djohartono, di Surabaya, 20 April 2018.
Djoko mengatakan, selain melalui patroli, penemuan konten yang berbau hoax dan ujaran kebencian itu juga berdasarkan laporan masyarakat. Sementara pelakunya, masih merupakan akun personal dan akun anonim, belum ada indikasi keterlibatan kelompok cyber tententu.
"Sementara isu yang paling mendominasi, yakni sentimen antarkandidat dan masalah agama," ujarnya.
Patroli Cyber sendiri adalah bentuk kesiapan kepolisian mengantisiapasi praktek tak sehat di Pilkada Serentak 2018 ini. Khusus untuk di Polda Jatim ada tiga unit, dimana masing-masing unit terdiri dari 10 anggota, yang diberi nama Cyber Troops.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim juga terus melakukan pengawasan di akun resmi para pasangan calon dan tim kampanye Pilkada Jatim. (frd)