Dua Pelaku Mutilasi Guru Honorer Blitar, Satu Komunitas
Selain penemuan kepala dari Budi Hartanto, kini Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menangkap dua orang pelaku yang berkaitan dengan kasus pembunuhan dan mutilasi ini.
Kedua pelaku yang berinisial AP dan AJ ditangkap kemarin malam di dua tempat yang berbeda. AP ditangkap pihak oleh Polda Metro Jaya di suatu tempat di Jakarta, sedangkan untuk AJ ditangkap Polres Kediri di salah satu desa di Kediri.
"Pelaku juga sudah kami tangkap. ada dua orang berinisial AJ dan AP. Kedua orang ini ada kaitannya dengan korban karena mereka berada dalam satu komunitas. Kedua pelaku dan korban memiliki hubungan spesial, ketiganya saling mengenal dekat," kata Frans
Frans juga menambahkan bahwa kepolisan pertama kali menangkap AJ, kemudian dikonfrontasi untuk memberitahu posisi pelaku AP. Pada malam harinya, AP yang berada di Jakarta ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kini pelaku masih diamankan di Polres Kediri Kota yang kemudian akan dibawa ke Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut. Begitu pula untuk pelaku yang berada di Jakarta, besok akan diberangkatkan ke Surabaya untuk keperluan penyelidikan setelah menuju Kediri untuk melakukan rekonstruksi kejadian.
Diketahui, pada Rabu 3 April 2019, Budi Hartanto 28 tahun, ditemukan tidak bernyawa. Kondisi jasad Budi sangat mengenaskan, karena tanpa kepala dan tubuhnya berada di dalam koper di semak-semak pinggir sungai di Kecamatan Udanawu, Blitar.
Budi merupakan guru honorer di SD Banjar Melati yang berasal dari Kecamatan Mojoroto, Kediri, yang diduga merupakan korban mutilasi. Kasus pembunuhan ini diduga bermotif asmara dan berkaitan dengan hubungan sesama jenis. (alf)