Polda Jatim Sulap Parkiran Jadi Ruang Perawatan Pasien Covid-19
Jumlah pasien positif corona atau covid-19 di Jawa Timur yang terus meningkat menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk Polda Jawa Timur yang kini menyiapkan lahan parkiran untuk dijadikan sebagai ruang perawatan.
"Ini kan sebagai tindakan antisipasi saja. Kalau ya, kalau ini, ternyata pasiennya banyak, maka kita sudah siap. Gedung ada, dan ruangannya sudah kita persiapkan. Di gedung itu, kira-kira ya, saya agak lupa, mampu menampung kurang dari 100 pasien," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Triawan Marsudi, Senin 4 Mei 2020.
Hanya saja, ruang perawatan tersebut hanya merawat pasien dengan gejala yang ringan. "Kita bisa melakukan perawatan terhadap pasien bergejala klinis corona. Tapi yang tidak bergejala berat ya," ujar Triawan.
Pasien bergejala klinis corona tapi tidak berat yang akan dirawat. Hal ini akibat keterbatasan ventilator khusus penanganan corona. Di RS Bhayangkara memang memiliki ventilator di beberapa ruang.
"Namun, ventilator itu tidak bisa dicampur pemakaiannya. Selain itu, fasilitas kesehatan di lokasi darurat ini tidak selengkap rumah sakit rujukan," terang Triawan.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, terjadi overload pasien covid yang tak sesuai jumlah kapasitas bed yang dimiliki rumah sakit rujukan.
Dari data yang ada, untuk Surabaya sudah melakukan perawatan terhadap 869 pasien dengan kapasitas bed hanya 403 buah. Sehingga, Surabaya mengalami overload sebanyak 395 pasien.
Kabupaten Sidoarjo saat ini sudah merawat sekitar 212 pasien, dengan kapasitas bed hanya 160 buah. Sehingga, untuk wilayah Sidoarjo sudah overload sebanyak 62 pasien.
Sedangkan untuk wilayah Gresik, sudah merawat pasien sebanyak 121 pasien, dengan kapasitas bed (tempat tidur pasien) hanya 24 buah. Sehingga mengalami kelebihan kapasitas sebanyak 97 pasien.
Advertisement