Antisipasi Banjir dan Longsor, Polda Jatim Dirikan Belasan Posko
Mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor, Polda Jatim menyiapkan posko tanggap bencana di beberapa daerah. Hingga kini, sedikitnya 16 tenda tanggap bencana telah terpasang.
"Polres-polres juga sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mendirikan posko terutama daerah yang rawan banjir dan rawan bencana longsor," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat ditemui di Polda Jatim, Surabaya, Jumat, 3 Januari 2020.
Kapolda menyebut, bencana banjir rawan terjadi di daerah Bondowoso, Lamongan, Gresik, Tuban, dan Ngawi. Sedangkan bencana longsor rawan muncul di kawasan Mataraman, di antaranya Ngawi, Trenggalek, dan Ponorogo.
Luki melanjutkan, posko dibangun lengkap dengan tenda untuk evakuasi korban, dapur umum termasuk bahan pokoknya, serta tim kesehatan.
"Ada 16 tenda yang sudah terpasang digunakan untuk berteduh, lengkap dengan dapur dan (bahan) makanannya, untuk kesehatan juga ada, semuanya sudah ada di tenda-tenda, jadi tanggap bencananya sudah siap," ujarnya.
Tak hanya menyiapkan posko saja, tim tanggap bencana juga menyiapkan alat berat untuk evakuasi bencana longsor di daerah pegunungan.
"Alat-alat berat kami geser (didekatkan) ke daerah pegunungan, apabila nanti ada longsor, alat berat itu bisa (digunakan) untuk evakuasi," pungkasnya.