Polda Jatim Prediksi Jumlah Pemudik di Jatim Naik Hingga 23 Juta
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur memprediksi jumlah mobilitas masyarakat yang akan mudik ke Jatim tahun ini meningkat dari sebelumnya. Total ada sekitar 24-24 juta warga Jatim dari luar daerah yang akan mudik.
"Saya menghitung kalau bangkitan (data) dari Jakarta ada 123 juta, kemudian yang akan masuk ke Jatim itu 19 persen maka sekitar 23 juta sekian yang akan masuk ke Jatim," ungkap Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Taslim Chairuddin di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu 12 April 2023.
Dengan jumlah tersebut, maka diprediksi arus lalu lintas di Jatim pada momen lebaran nanti akan lebih padat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, di momen kali ini tidak ada pengetatan karena Covid-19 seperti sebelumnya.
Karena itu, ada beberapa ancaman kepadatan. Dari hasil evaluasi ada 76 titik rawan macet, 72 titik rawan kecelakaan dan 104 titik rawan pelanggaran.
"Yang jadi persoalan jalan arteri, setelah keluar tol seakan-akan bottle neck tapi sudah kami instruksikan ke jajaran untuk dibentuk tim urai. Masing-masing Polres nanti akan membentuk tim urai yang tugas pokok mengurai kalau ada kemacetan," ujarnya.
Selain itu, Taslim menyebut akan ada sejumlah skema pengaturan arus lalu lintas yang diterapkan seperti contra flow, buka tutup jalan, atau bahkan sistem one way. Namun, telah disediakan pula jalan-jalan alternatif agar tidak terjadi kemacetan.
Namun, pria dengan tiga melati emas di pundak itu juga berharap peran masyarakat dalam berkendara nanti agar mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Termasuk menjaga kondisi kesehatan apabila mudik menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi.
"Kami berharap kerja sama dari masyarakat. Saya berharap ada pemakluman kalau hitungan saya Jatim ini ada 40 juta jiwa penduduk ketambahan 20 juta penduduk maka volume kendaraan meningkat, sendatan arus pasti ada, target saya kepada anggota arus lalu lintas harus tetap jalan meskipun kecepatan berkurang karena kalau kecepatan tinggi masyarakat bisa terkunci maju tidak bisa mundur juga tidak bisa," pungkasnya.
Sementara itu, puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada 20-21 April 2023, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 1 Mei 2023.
Advertisement