Cari Keberadaan Veronica, Polda Jatim Datangi Konjen Australia
Wakil Kepala Polda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto mendatangi Konsulat Jenderal Australia di Surabaya. Kedatangannya untuk memastikan keberadaan tersangka kasus penyebaran berita hoax dan provokasi kerusuhan di Asrama Mahasiswa Papua, Veronica Koman.
"Hari ini, kita datang Konsulat Jendral Australia untuk memastikan keberadaan yang bersangkutan di Australia. Ini juga bagian upaya penyidikan," kata Toni, Rabu 11 September 2019.
Toni membenarkan, Veronica Koman berada di Australia. Dugaan ini semakin jelas ketika pihak kepolisian mendapatkan data dari suami tersangka yang memang warga negara Australia.
"Diketahui bahwa suami yang bersangkutan adalah warga negara Australia. Jadi kami datang ke Konsulat Australia untuk meminta data VK berada di negara bagian mana," kata perwira bintang satu itu.
Selain itu, kedatangannya di Konsulat Jendral Australia juga untuk memaparkan beberapa upaya dalam proses penyidikan Veronica.
"Kita baru menyampaikan data, walaupun secara administrasi melalui Mabes Polri, imigrasi, dan kemenkumham sudah dilakukan. Dan ini disambut baik oleh Konsulat Australia di Surabaya," ujar Toni.
Kata Toni, pihak Konjen Australia menegaskan tak akan mencampuri proses hukum di Indonesia. Namun Toni berharap pihak Konjen bisa membantunya.
"Prinsipnya tidak akan mencampuri masalah hukum di Indonesia dan kita berharap juga ada kerjasama," ucap Toni.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Luki mengatakan pihaknya telah mengirim panggilan kedua kepada Veronica Koman setelah pada pemanggilan pertama tidak ada respon. Pada pemanggilan kedua ini, penyidik memberi tenggat waktu dua minggu ke depan.