Polda Jatim Gelar Tes Urine di Purabaya, Satu Kondektur Positif
Petugas gabungan menggelar tes urine bagi seluruh kru bus yang sedang berada di Terminal Purabaya, Selasa 29 Desember 2020. Satu orang di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Kabag Bina Operasi (Binops) Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim, AKBP Samsul Makali, mengatakan tes urine tersebut guna menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2021.
“Pelaksanaanya berlangsung satu hari. Razia yang kita laksanakan terkait operasi lilin dalam rangka peringatan Natal dan tahun baru,” kata Samsul, ketika berada di Terminal Purabaya.
Menurut Samsul, pelaksanaan tes urine tersebut merupakan langkah antisipatif agar tidak ada supir maupun kondektur tidak dalam kondisi di bawah pengaruh narkoba. Sebab, sangat membahayakan penumpang.
“Kita antisipasi, pada pengemudi khusunya supir bus antar kota dalam provinsi atau ke luar provinsi, diharapkan mereka tidak ada yang tekontaminasi oleh narkoba. Karena membahayakan diri sendiri dan penumpang,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, agenda tes urine untuk kru bus tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Beberapa petugas gabungan pun menghampiri satu per satu bus yang masih terparkir.
“Kita melaksanakan kegiatan ini gabungan, jadi dari Dishub (Dinas Perhubungan) Surabaya, Garnisun dan Polsek Waru. Tes urine kepada para kru bus, sampai sekarang ini kurang lebih ada 60 orang,” ucapnya.
Dari agenda tersebut, kata Samsul, ditemukan satu orang kru bus yang urine-nya mengandung narkoba. Namun, yang bersangkutan mengelak saat ditanya narkoba jenis apa yang dia konsumsi.
“Satu orang positif narkoba, kalau secara medis tadi, urine dia di situ kandungannya metamfetamin, di situ ada sabu atau obat-obat lain terkait dengan metamfetamin, belum ditemukan barang bukti,” kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Samsul, petugas bakal membawa terduga yang ternyata seorang kondektur salah satu bus jurusan Malang-Surabaya itu ke Mapolda Jatim. Selanjutnya, akan dilakukan interogasi.
“Ini ada tindak lanjutnya, kita lakukan pemeriksaan, pendalaman dia menggunakan apa, apakah minum obat atau apakah betul menggunakan narkoba. Kita interogasi di Polda Jatim,” tutup Samsul.
Advertisement