Polda Jatim Gelar Patroli Antisipasi Takbir Keliling
Kepolisian Daerah Jawa Timur mengimbau kepada masyarkat untuk tidak menggelar takbiran keliling pada malam hari jelang peringatan Hari Raya Idul Adha 1441, Jumat, 31 Juli 2020 besok.
Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, karena situasi Jatim saat ini masih belum aman dari penyebaran virus corona atau Covid-19. Apalagi, masih ada beberapa daerah merah yang menandakan kerawanan tinggi akan penyebaran virus.
Sebagai gantinya, masyarakat sebisa mungkin untuk melakukan takbiran dari rumah, masjid, dan mushallah dengan menggunakan pengeras suara.
"Imbauannya kepada masyarakat kita memulai dengan situasi adaptasi kebiasaan baru dengan tidak membuat atau menimbulkan kerumunan, kemudian terkait adanya kebiasaan lama yang melakukan takbir keliling beramai-ramai, kemudian berkeliling bisa digantikan dengan di rumah masing-masing atau menggunakan pengeras di tempat ibadah seperti masjid atau langgar," kata Trunoyudo, Kamis 30 Juli 2020.
Menurutnya, ini perlu diperhatikan betul oleh masyarakat sebab belajar dari Hari Raya Idul Fitri 1441 H beberapa bulan lalu karena banyak warga yang nekat mudik, kemudian ada yang menggelar takbiran keliling membuat makin banyak warga yang terpapar. Sehingga, angka kasus pada saat itu meningkat cukup tajam.
Untuk itu, kata Trunoyudo, Polda Jatim akan mengerahkan pasukan dalam rangka melakukan patrol untuk menghalau adanya kegiatan takbir keliling.
"Kalau ada yang masih keliling, dalam operasi patuh kita melakukan tindakan preemtif dan preventif, dan mengimbau warga agar kembali ke tempat masing-masing sehingga tak menjadi klaster baru," kata Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.
Selain itu, Polda Jatim juga sudah melakukan upaya lebih cepat dengan melakukan koordinasi dengan para kiai Nahdlatul Ulama untuk ikut mensosialisasikan upaya pencegahan Covid-19.