Polda Jatim Geber Deklarasi Pemilu Damai 2024
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis 28 Desember 2023.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Acara deklarasi ini diikuti pula oleh sejumlah organisasi masyarakat maupun agama yang sama-sama mendeklarasikan untuk menjaga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan aman dan lancar.
Berikut ini narasi Deklarasi Pemilu Damai yang dibacakan bersama sebagai komitmen:
Kami Segenap Komponen Masyarakat Jawa Timur Berkomitmen:
Siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945;
Siap menyukseskan Pemilu 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis;
Siap patuh dan tunduk pada peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Siap untuk menolak segala bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, money politic dan upaya politisasi agama dalam Pemilu 2024;
Siap bersinergi dengan jajaran TNI/Polri dalam rangka menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, deklarasi damai ini menjadi hal penting bagi aparat kepolisian untuk mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas di tahun politik. Apalagi, dalam sisa waktu dua bulan ini suasana politik sudah mulai menghangat.
Untuk itu, ia kembali mengingatkan bahwa perbedaan yang ada jangan menjadi suatu pengesahan, namun menjadi bagian dari demokrasi, bagian dari hak yang yang harus sama-sama dihormati.
"Kalau pemilu berjalan aman dan damai maka demokrasi kita menjadi demokrasi yang baik dan demokrasi yang mapan," tutur Listyo.
Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan, persatuan dan kesatuan yang sudah berjalan menjadi modal utama bagi siapapun pemimpin yang terpilih untuk melanjutkan program pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat.
"Apalagi kita menghadapi bonus demografi momentum ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan semua sepakat kesatuan dan persatuan menjadi hal yang harus selalu dijaga karena jadi kekuatan bangsa kita," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan Deklarasi Pemilu Damai merupakan salah satu upaya pencegahan gangguan kamtibmas selama tahapan Pemilu.
"Deklarasi pemilu damai kami maknai sebagai momentum tepat karena ini memasuki tahapan kampanye, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan tahapan selanjutnya yakni pemungutan suara di tanggal 14 Februari 2024," ujar Imam.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam pengamanan pemilu. Mulai dari rapat koordinasi dengan lintas sektor horizontal maupun vertikal, kemudian melakukan implementasi Nusantara Cooling System dalam rangka pencegahan di masyarakat.
"Polda Jatim bersama unsur Forkopimda melaksanakan kegiatan implementasi Nusantara Cooling System meliputi bakti sosial di daerah rawan, lalu patroli, bulan budaya," pungkasnya.
Dengan berbagai upaya ini, mantan Kapolda Kaltim itu berharap suasana kondusif dapat tercipta dalam tahapan Pemilu ini dan menghasilkan produk demokrasi yang baik ke depan.