Polda Jatim Cek Kesiapan Truk Sebelum Berkendara
Polda Jawa Timur memastikan tidak akan melakukan pembatasan akses untuk truk yang akan berkendara di seluruh ruas jalan wilayah Jatim dalam masa libur perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Kecuali agenda pembatasan yang dilakukan Dishub Jatim yakni pelaksanaan pembatasan periode kedua pada tanggal 31 Desember 2019 pukul 00.00 hingga 1 Januari 2020 pukul 24.00 WIB di ruas jalan nasional untuk mengurangi kepadatan saat arus balik.
Walau tidak ada pembatasan truk, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, telah menginstruksikan jajaran di bawah untuk melakukan pengecekan kondisi truk yang akan atau sedang dalam perjalanan.
Hal itu menjadi penting dilakukan, sebab kata Luki, Polda Jatim memiliki tanggung jawab untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para pengendara agar dapat menikmati liburan dengan baik serta bahagia.
“Kemarin dengan kejadian di Pasuruan ini membuat kami untuk lebih waspada lagi. Terutama terhadap anggota di jajaran sudah kami perintahkan untuk melihat langsung apabila ada kendaraan-kendaraan yang membahayakan, terutama yang membawa beban yang cukup berat, akan kami pantau khusus atau akan kami cek kondisi kendaraan tersebut,” ujar Kapolda saat ditemui di Gedung Mahameru Polda Jatim, Surabaya, Senin 23 Desember 2019.
Karena itu, ia juga menginstruksikan kepada pada petugas untuk melakukan tindakan tegas berupa memberhentikan kendaraan yang benar-benar dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya.
Menurutnya, kejadian serupa tidak boleh terjadi karena dalam insiden tersebut telah menewaskan tujuh orang pengguna jalan. “Ini menjadi perhatian kami. Dengan kejadian kemarin ada tujuh orang yang meninggal. Kami besok pagi akan melakukan tinjau lokasi dan melakukan olah TKP,” pungkasnya.
Sebelumnya, insiden tabrakan maut beruntun itu terjadi di jalan raya Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan, Minggu 22 Desember 2019. Insiden itu terjadi setelah truk dengan nomor polisi S 9066 UU yang mengangkut ekskavator mengalami rem blong.
Karena tidak bisa menghentikan lajunya, truk tersebut menabrak kendaraan Suzuki Karimun bernopol L 1119 FE. Truk tersebut juga menabrak gapura yang membuat muatan ekskavator itu jatuh ke arah mobil Ayla, yang kemudian menabrak mobil Sigra yang berjalan di lajur lambat.