Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Telusuri Aset Wahyu Kenzo
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membentuk tim khusus untuk mendalami aset keuntungan crazy rich asal Surabaya, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau biasa dikenal Wahyu Kenzo yang diduga menjadi otak kasus penipuan robot trading auto trade gold (ATG).
Selama usaha ini berlangsung sejak 2020 lalu, sampai saat ini korban sudah mencapai 25 ribu orang dengan total kerugian Rp9 triliun.
Ia mengatakan, pembentukan timsus untuk menelusuri aset ini dilakukan demi memberikan keadilan kepada para korban yang jumlahnya diperkirakan sangat banyak, sesuai dengan member robot trading ATG.
"Kami menggandeng PPATK untuk membantu tracing aset untuk memberikan keadilan kepada korban," ungkap Kapolresta Malang, Kombes Pol Budhi Hermanto di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu 8 Maret 2023.
Tak hanya itu, Kepolisian juga akan mendata nama-nama korban yang ada. Sebab, korban tidak hanya dari dalam negeri saja. "Beberapa di luar negeri, ada di Amerika, Rusia dan Perancis," sebutnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Polresta Malang menahan Wahyu Kenzo terkait dugaan tindak pidana penipuan investasi robot trading auto trade gold (ATG) yang sudah berlangsung sejak 2020 lalu.
Hal ini karena ada sejumlah korban yang telah menyetor uang tidak dapat melakukan penarikan uang sesuai keuntungan yang dijanjikan di awal.
Advertisement