Polda Jatim Bantah Kabar Oksigen Isi Angin Kompresor Tambal Ban
Aparat Direktorat Reserse Kriminalisasi Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur langsung bergerak mendalami informasi terkait dugaan tabung oksigen berisi oksigen palsu di Tulungagung.
Berdasarkan hasil penelusuran, Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar (Kombes) Polisi Farman mengatakan, oksigen yang ada dalam tabung tersebut asli.
Farman menambahkan kadar oksigen untuk kepentingan medis harus 99,5 persen. Namun temuan dalam tabung oksigen di Tulungagung, kadarnya di bawah standar. "Temuan kami, oksigen di tabung tersebut kadarnya di bawah 99,5 persen," kata Farman, Kamis 22 Juli 2021.
Farman membeberkan, oksigen itu digunakan untuk mengisi oksigen dalam plastik pembungkus ikan yang akan dikirim ke luar agar tidak mati kehabisan oksigen dalam perjalanan.
"Jadi itu (kabar) tidak benar, tabung oksigen itu digunakan untuk ikan hidup atau ikan koi, dan perkara ini sudah ditangani Satgas Gakkum Aman Nusa Polres Tulungagung dan di-back up Satgas Gakkum Aman Nusa II Polda Jatim," tegasnya.
Sebelumnya, temuan ini berawal dari komunitas peternak ikan koi yang sedang mengisi plastik berisi ikan hidup dengan oksigen. Plastik berisi ikan ini hendak dikirim ke luar kota. Namun, tak lama setelah diisi, beberapa ikan lemas hingga mati karena kadar oksigen yang tipis dalam tabung oksigen tersebut.
Hal tersebut kemudian membuat para peternak ikan hias menduga tabung tersebut berisi angin kompresor mesin tambal ban.
Tabung oksigen ini didapat para peternak dari Pacitan. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan pasokan oksigen untuk kepentingan mengirim ikan hidup karena permintaan oksigen untuk pasien Covid-19 sedang tinggi.
Advertisement