Polda Jatim Antisipasi Arus Balik Kedua Akhir Pekan Ini
Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan pasca pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 dalam rentang waktu satu minggu, 17-24 April 2024.
Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi puncak arus balik gelombang kedua akhir pekan ini.
"Kami masih melanjut giat melayani masyarakat yang belum balik dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan selama tujuh hari," ujarnya.
Puncak arus balik kedua ini diprediksi terjadi karena masih ada yang menunda kepulangan maupun cuti panjang yang diambil.
Sementara itu, data Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim saat ini masih cukup banyak pemudik yang belum kembali ke daerah asalnya.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menyebutkan untuk kendaraan pribadi tercatat pada arus balik ini lebih tinggi dibanding saat arus mudik. Di mana, pada arus mudik kendaraan yang masuk mencapai 89.388, sedangkan yang keluar sekitar 92.000 kendaraan.
"Berbeda dengan data di pelabuhan. Data di Pelabuhan Ketapang masuk 162 ribu kendaraan, yang keluar baru 91 ribu. Termasuk Tanjung Perak masuk 8.700, yang keluar 4.000 baru separuh, kemudian data penumpang yang masuk 78.200 yang keluar 15.000," sebutnya.
Selanjutnya, penumpang kereta api melalui Stasiun Gubeng tercatat yang masuk sebanyak 147.000 orang dan yang keluar 146.000 penumpang, kemudian melalui Stasiun Pasar Turi masuk sebanyak 117.000 penumpang dan keluar sebanyak 100.000 penumpang.
Sementara data dari Bandara Juanda tercatat penumpang masuk sebanyak 274.000 orang dan yang keluar 252.000 orang. "Keluar agak banyak dari Terminal Bungurasih sebanyak 247.300 orang yang masuk dan yang keluar 388.000 orang," pungkasnya.