Polda Jatim Antisipasi Aksi Teror Saat Natal-Tahun Baru
"Kami berharap betul kondusivitas di Jatim bisa dijaga. Orang yang melakukan ibadah Natal benar-benar nyaman."
Polda Jawa Timur menyiagakan personelnya di tempat ibadah, tempat hiburan dan wisata untuk mengantisipasi adanya aksi teror saat perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Surabaya, Rabu mengatakan hal itu menjadi perhatian khusus setelah tertangkapnya tiga terduga teroris di Sidoarjo, Malang dan Surabaya, Sabtu, 9 Desember 2017 lalu.
Dia mengatakan, polisi bertindak berdasarkan proses. Seorang terduga teroris adalah yang terindikasi kuat dan dapat dibuktikan yang bersangkutan punya niatan untuk berbuat sesuatu yang mengancam orang lain.
"Jangan dibilang teroris ada jika baru ada tindakan, jika ada polisi yang digorok di Medan. Jangan dibilang baru ada kalau ada peledakan di Kampung Melayu. Tahun 2016 masuk 2017 di Eropa banyak terjadi aksi teror. Tidak hanya ledakan dengan menggunakan senjata tapi mobil itu yang diantisipasi di Jatim," kata dia, Rabu, 20 Desember 2017.
Seperti yang dketahui, tiga orang diduga teroris ditangkap di jatim, beberapa pekan lalu, lanjut dia, menggambarkan simbol bahwa teroris ada. Untuk itu, setiap pergerakan mereka akan diikuti dengan bekerja sama dengan Densus 88 Antiteror.
"Kami berharap betul kondusivitas di Jatim bisa dijaga. Orang yang melakukan ibadah Natal benar-benar nyaman," tuturnya. (ant)