Polda Jatim Akan Koordinasikan Masalah Penutupan Jalan
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur bergerak cepat menangani ramainya polemik penutupan jalan yang dilakukan warga di kawasan Rungkut Menanggal, Surabaya, Minggu 5 April 2020 siang.
Penutupan yang dilakukan tersebut cukup mengganggu beberapa pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Mereka geram karena jalan tersebut menjadi salah satu akses tercepat daripada berputar melalui kawasan Industri SIER maupun MERR. Karena geram, banyak warga yang protes melalui media sosial.
“Kita terima info ada penutupan jalan ternyata kita cek jalur (hari ini) sudah dibuka karena masyarakat memahami ini jalan umum,” kata Direktur Ditlantas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Budi Indra Dermawan, Senin 6 April 2020.
Seperti dikabarkan sebelumnya, penutupan jalan tersebut dilakukan oleh warga Kelurahan Rungkut Menanggal untuk menangkal penyebaran virus corona yang kini menyebar pesat di Kota Pahlawan.
Karena itu, pihak kepolisian melakukan koordinasi terkait upaya yang terdengar akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo dan aparat setempat.
“Yang pasti masyarakat memahami ini jalur ramai dan kami yakin pasti masyarakat tetap menerapkan protokol Covid-19 keluar kalau untuk hal penting saja,” kata Budi.
Selain itu, lanjut Budi, Ditlantas Polda Jatim bersama jajaran juga mulai memasuki Operasi Keselamatan Semeru 2020. Nantinya, akan dilakukan sosialisasi pengamanan lalu lintas terutama terkait daerah-daerah yang terdapat orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif.