Polda Jatim Ajak Pelajar Sukseskan Pelantikan Presiden RI
Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan mengajak para pelajar se-Jatim untuk menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, pada 20 Oktober mendatang.
Luki ingin wilayahnya tetap kondusif dan tidak ada kejadian anarkisme, atau terorisme saat berlangsungnya pelantikan yang akan berlangsung di Jakarta.
"Kita lihat Jawa Timur semua pelajarnya sangat antusias dan merespon positif. Ini sebagai bukti mereka perang melawan anarkisme dan radikalisme. Kami harap saat pelantikan presiden, Jatim tetap kondusif," kata Luki, Rabu 16 Oktober 2019.
Luki menambahkan, pelajar memiliki peran penting menjaga Jatim kondusif. Saat ditanya apakah pelajar dilarang ikut demonstrasi, Luki menyarankan para siswa untuk belajar sesuai tugasnya dan tidak terpancing postingan bernada provokasi di media sosial.
"Kalau pelajar kan sekolah. Pelajar itu untuk belajar bukan untuk demo. Kemarin ada pihak-pihak yang terpancing adanya berita di medsos, alhamdulillah Jatim tidak ada," ujar dia.
Sementara, Luki juga mengapresiasi saat demo mahasiswa beberapa waktu lalu, para pelajar tidak ada yang ditahan karena melakukan tindakan anarkis saat mengikuti demonstrasi.
"Sampai saat ini tidak ada satu pun pelajar yang ditahan, yang ditangkap aparat kepolisian karena ikut unjuk rasa anarkis dan sebagainya," imbuh Luki.
Di kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan sinergitas Polda Jatim, Forkopimda hingga para pelajar ini untuk menjaga Jatim tetap kondusif.
"Deklarasi anti anarkisme dan radikalisme ini juga sekaligus untuk menyukseskan pelantikan presiden," ucap Barung.