Polda Aceh Selidiki Video Viral Pembakaran Bendera Merah Putih
Sebuah video yang memperlihatkan seseorang sedang membakar bendera merah putih dan hanya sisa bendera bulan bintang viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Facebook Nasir Usman Usman, Sabtu 20 Agustus 2022, video diawali dengan poster berisi kalimat penolakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia. Tulisan itu ditulis dengan huruf kapital dan sebagian kalimat dengan huruf kecil.
"Kami selaku bangsa Aceh menolak hari ulang tahun RI ke-77 di Aceh. 17.8.2022. TTD AM," bunyi penggalan tulisan tersebut.
Selain menyampaikan keterangan menolak HUT RI, kelompok yang mengatasnamakan bangsa Aceh itu juga menuliskan sejumlah poin-poin lain, namun tidak begitu jelas tertulisnya.
Berikut poin-poin yang disampaikan di antaranya yakni, 16 Agustus hari lahirnya pengkhianatan di bumi Aceh. 17 Agustus hari yang tak bermakna bagi bangsa Aceh, penjajah menguasai yang bukan negaranya.
Poster itu diikat pada bendera merah putih yang dibentangkan di sebilah kayu. Pelaku lalu membakar bendera tersebut dengan menggunakan kayu panjang sehingga poster jatuh ke tanah. Pelaku juga membentangkan bendera bulan bintang di belakang bendera merah putih yang dibakar.
Netizen merespons aksi pembakaran tersebut. Mereka meminta pelaku agar ditindak tegas.
"Usut tuntas, ini sebuah penghinaan bagi bangsa Indonesia," ujar Mardi***.
"Semoga cepat di tangkep pelakunya," kata Putra Paja*****.
"Nggak lama lagi juga ketangkep dia, buang aja dari Indonesia," kata Ferry Nur*******.
"Warga Aceh harus tegas menanggapinya, ini propokator pemecah belah bangsa," ujar Hernando Tar*****.
Belum diketahui lokasi pembakaran bendera tersebut. Dalam video juga tidak kelihatan wajah pelaku. Video pembakaran bendera itu direkam di tengah hutan. Meski demikian, polisi turun tangan menyelidiki identitas pelaku dalam video tersebut. Tim Siber Polda Aceh masih menyelidiki pelaku pembakaran bendera tersebut. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan lokasi pelaku membakar bendera apakah di Aceh atau bukan.
Advertisement