Polairud Pasuruan Siaga Banjir Rob
Fenomena banjir rob di sejumlah pesisir di Indonesia juga diwaspadai di perairan Pasuruan. Paska rob dan ombak tinggi yang merusak bangunan tepi pantai, Polairud setempat tetap siaga datangnya banjir rob.
Sampai saat ini belum ada info dari BMKG Juanda sampai kapan permukaan air laut tinggi. Namun, perintah dari Dirpolairud Polda Jatim ke jajaran satpolair di wilayah untuk antisipasi dan siaga terkait banjir rob. Itu karena hampir sepekan dampak rob dirasakan wilayah pesisir Tuban dan Semarang.
Petugas Polairud Pasuruan Aipda Laswanto saat dikonfirmasi, Kamis 26 Mei 2022, mengatakan, seluruh personel Polairud Pasuruan tetap siaga dengan kondisi perairan saat ini. Fenomena flower blood moon yang menyebabkan tekanan air pasang lebih kuat dari biasanya sehingga menimbulkan rob di kawasan pesisir.
"Sampai kapan kondisi perairan seperti ini masih belum ada info dari BMKG Juanda, tapi secara instansi kami diperintah untuk tetap siaga atas rob" ujar Laswanto.
Di minggu kemarin rob menerjang sejumlah desa dan kelurahan di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Walaupun ketinggian air yang masuk ke rumah warga hanya sekitar 80 cm. Namun warga tetap waspada. Apalagi di Desa Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan sebuah musala hancur setelah dihantam ombak tinggi.
Laswanto mengungkapkan, nelayan juga diminta waspada saat melaut karena ombak yang datang secara tiba-tiba bisa saja terjadi. "Patroli rutin dilaksanakan selalu dan memberi informasi pada nelayan yang berpapasan untuk berhati-hati karena sewaktu-waktu ombak tinggi datang. Tapi alhamdulillah perairan Pasuruan masih terlindungi Pulau Madura," kata Laswanto.
Advertisement