Pol Espargaro Kaget dengan Kecepatannya di FP 2 MotoGP Australia
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro mengaku kaget dengan kecepatannya selama sesi latihan bebas khususnya di FP2 MotoGP Australia, Jumat 14 Oktober 2022. Ini setelah ia berhasil menempati posisi ketiga lewat waktu gabungan. Ia berada di belakang Johann Zarco dan Marco Bezzecchi yang berada di urutan pertama dan kedua.
Rekan setim Marc Marquez itu tak mengira ia bakal secepat itu mengingat masalah yang ia alami nyaris di sepanjang musim ini. Ia bahkan lebih cepat dari tiga penantang gelar, yakni Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro.
Faktor lain yang membuatnya terkejut adalah hasil kontras antara FP2 dengan FP1, di mana pada sesi latihan bebas pertama ia hanya menempati posisi ke-11. Namun, pada FP2, ia berhasil memperbaiki catatan waktunya 0,05 detik. Torehan tersebut mengungguli rekan satu timnya, Marc Maquez.
"Saya juga terkejut (dengan kecepatan saya). Saya suka tempat ini dan saya menikmati berkendara di tempat ini,” tutur Pol Espargaro.
"Sudah ketika saya keluar (ke lintasan) pagi ini, saya memiliki lima atau enam pembalap di depan dan sangat mudah bagi saya untuk menyalip dari lap pertama, karena mereka hanya mencoba mempelajari lintasan. Sementara bagi saya semuanya datang cukup alami di sini dan juga pengalaman.”
“Motornya terasa enak di sini dan motor kami cukup gesit. Saat angin bertiup, motor kami bereaksi cukup baik. Juga, saat suhu cukup rendah, biasanya kami sedikit kesulitan dengan grip belakang, terutama di tepi. Tapi kali ini tidak.”
“Kami tidak mampu terlalu panas di tepi ban dengan berputar di tepi karena ini membunuh saya. Ini adalah masalah yang saya alami sepanjang tahun dan segera setelah saya tidak merasakannya, saya merasa jauh lebih baik.”
Di Philip Island, ia mengakui ban belakangnya bekerja degan baik. Bahkan dengan jenis ban medium, ia tetap bisa bersaing dengan para pembalap tercepat di sesi latihan bebas 2 ini.
"Saya bisa melakukan ritme yang baik dan kemudian dalam time-attack saya merasa sangat baik. Saya mengejar Pecco di time attack yang luar biasa bagi saya. Secara keseluruhan saya senang.”
Ia pun berharap, pada balapan nanti, tiupan angin kencang di Philip Island tetap terjadi. Karena ia merasa sangat terbantu oleh kondisi angin di sirkuit tersebut.