Pokoknya Terserah Engkau, Sajalah! Rahasia Doa Gus Dur
Satu tulisan wawancara KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tentang doa yang dikabulkan. Apa kuncinya agar usaha dan doa kita terkabul, Gus?, tanya seseorang.
"Kuncinya, ya ikhlas. Kalau nggak terkabul artinya Anda nggak ikhlas. Simpel saja. Makanya Ibnu Athaillah al-Iskandari, penulis Al-Hikam, berkata :
ادفن وجودك فی ارض الخمول
فما نبت من ما لم يدفن لا يتم نتاجه
"Kuburkan dirimu di dalam bumi yang tak dikenal. Sesuatu yang tumbuh tetapi tidak ditanam, tak akan berbuah matang".
Maksudnya, kita harus benar-benar kosong, polos, bersih, supaya tak punya keinginan apa-apa. Susahnya, orang beerdoa itu kan banyak keinginannya. Ini celakanya. Makanya, kalau kita berdoa, jangan minta apa-apa; terserah Tuhan sajalah. Pokoknya yang terbaik menurut tuhan saja”.
Jawaban Gus Dur ini mengingatkan kita pada seorang sufi besar : Abu Yazid al-Bisthami. Ketika ditanya sahabatnya : apa yang Anda inginkan dari Tuhan? Ia menjawab :
اني اريد ان لا اريد الا ما تريد ،،
"aku ingin untuk tidak menginginkan. Terserah Engkau saja". Aneh bukan ?.
Demikian catatan KH Husein Muhammad.