Pogacar Juara TdF Etape 15, Semakin Mendekati Rekor Pantani

Seperti sudah diprediksikan, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) berhasil menjadi jawara di Tour de France etape 15 hari Minggu, 14 Juli. Etape pegunungan ini memang spesialisasi Pogacar.

Setelah kemarin Sabtu, 13 Juli dia menang di etape 14 yang juga pegunungan, hal ini membuat Pogacar layak dinobatkan jadi climber terbaik di Tour de France 2024 ini.

Etape ini berlangsung 197 km berangkat dari Loudenvielle menuju Plateu de Beille. Total ada lima tanjakan. Empat tajakan awal adalah kategori satu. Diakhiri dengan tanjakan hors categorie (HC) dengan panjang 15 km dan gradien rata-rata 7,8 persen.

Perseteruan antara Pogacar dan Vingegaard memuncak kala balapan kurang 11 km. Vingegaard berusaha menjauh tetapi Pogacar terus mengikutinya.

Akhirnya mereka tinggal berdua, tidak ada pembalap lain yang mampu mengimbangi mereka. Saat balapan kurang lima kilometer, VIngegaard mulai melemah. Inilah saat tepat Pogacar menyalipnya. Dan akhirnya Pogacar menang sendirian. Disusul Vingegaard 1 menit 8 detik kemudian.

"Saya sempat kewalahan, saat itu Jonas mencoba menjauh dari saya. Tapi saya melihat ia kesulitan. Sekarang semuanya tampak sangat baik. Kami memiliki keunggulan yang nyaman dan kami hanya perlu tetap fokus dalam enam hari terakhir,” tuturnya. 

Dengan kemenangan di etape ini, membuat jarak waktu antara Pogacar dengan Vingegaard di klasemen general classification menjadi 3 menit 9 detik.

Dengan jarak waktu segini, besar kemungkinan Pogacar bisa memenangkan gelar juara Tour de France 2024. Apabila hal itu terjadi, maka dia menyamai Marco Pantani yang berhasil mengawinkan gelar juara Giro dan Tour di tahun yang sama yakni 1998.  

Sementara itu, Remco Evenepoel harus mulai bisa menerima kekalahan. Di etape 15 ini, dia finish 2 menit 51 detik di belakang Pogacar. Membuatnya menjauh 5 menit dari Pogacar di klasemen general classification.

Hasil juara Tour de France etape 15 (top ten)

Klasemen general classification setelah 15 dari 21 etape (top ten)