Pochettino Ungkap Penyebab Timnya Kalah dari Wolverhampton
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino masih dirundung kekecewaan usai timnya keok 1-3 dari Wolverhampton, Sabtu 29 Desember 2018. Pelatih asal Argentina itu menilai kehilangan fokus sehingga mengakibatkan kekalahan.
Wajar bila Pochettino kesal. Pasalnya, kekalahan ini mereka alami di depan public sendiri. Apalagi Tottenham sempat unggul lebih dulu lewat Harry Kane di menit ke-22, sebelum dibalas oleh tim tamu melalui Willy Boly pada menit ke-72, Raul Jimenez (83’) dan Helder Costa (87’).
Pada pertandingan ini Tottenham lebih menguasai jalannya pertandingan hingga 70 menit lebih. Namun, konsentrasi Harry Kane dan kawan-kawan menurun drastis setelah itu. Akibatnya, lawan berhasil memaksimalkan menit tersisa untuk membalikkan keadaan.
"Pengalaman membuktikan jika Anda tidak 100 persen bermain di Liga Inggris, maka kekalahan bisa terjadi. Tidak cukup hanya bermain 60 atau 70 menit," kata Pochettino seperti dilansir Evening Standard.
Kekalahan tersebut membuat Tottenham rawan tergeser oleh Manchester City yang hanya berjarak satu poin di peringkat ketiga. Spurs saat ini mengoleksi 45 poin dari 20 laga. City akan kembali mengkudeta Spurs jika di pertandingan lawan Southampton malam ini berhasil mereka menangi.
"Seperti di laga ini misalnya, kami kehilangan fokus dan energi dalam 20 menit terakhir dan akhirnya kalah. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk Liverpool dan Manchester City," tambahnya.
Bisa dipahami bila Pochettino geram. Pasalnya, jika menang di laga tersebut, seharusnya Pochettino bisa membuat jarak dengan City lebih lebar. Kini, dengan kekalahan tersebut, Spurs tertinggal semakin jauh dari pemuncak klasemen sementara Premier League, Liverpool dengan selisih sembilan poin.
Advertisement