Pochettino Dikabarkan Tolak Tawaran Chelsea Gantikan Potter
Mantan manajer Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, dikabarkan telah menolak tawaran Chelsea untuk menggantikan posisi Graham Potter sebagai pelatih kepala Chelsea.
Menggantikan Thomas Tuchel, Potter memiliki awal yang mengesankan di Stamford Bridge. Pelatih yang sebelumnya membesut Brighton & Hove Albion itu tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan pertamanya sebagai pelatih The Blues.
Namun, memasuki pertandingan ke-10, peruntungannya menurun drastis. Pria berusia 47 tahun itu hanya meraih tiga kemenangan dari 16 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Chelsea kini berada di urutan ke-10 di klasemen sementara Premier League. Nasib mereka di Liga Champions juga di ujung tanduk usai kalah dari Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Keruan saja, kinerja Potter pun mulai dipertanyakan.
Tak sedikit dari suporter yang menyuarakan agar Potter dipecat. Namun pemilik klub, konsorsium yang dipimpin Todd Boehly disebut-sebut masih percaya kepada pelatih asal Inggris yang dikontrak hingga akhir musim 2027 itu.
Namun, 90Min mengklaim bahwa petinggi Chelsea lainnya tidak menyukai pekerjaan Potter seperti halnya Boehly. Mereka juga tidak yakin Potter mampu mengembalikan performa terbaik Chelsea seperti yang ia lakukan di awal musim.
Menurut media yang sama, mengabarkan bahwa mereka telah menghubungi Pochettino untuk menggantikan Potter. Tetapi, pria berusia 50 tahun itu langsung menolak tawaran Chelsea.
Pochettino saat ini menganggur sejak dipecat oleh PSG pada akhir musim lalu. Keputusan yang dipicu oleh tersingkirnya PSG dari Liga Champions usai dikalahkan Real Madrid.
Pelatih asal Argentina itu memenangkan gelar Ligue 1 2021-22 dengan empat pertandingan tersisa. Ia juga meraih kesuksesan di Coupe de France dan Trophee des Champions bersama PSG. Hanya saja, kemenangan di kompetisi domestik itu tidak cukup untuk menenangkan hati dewan PSG.
Kabarnya, Pochettino masih menunggu dipanggil kembali oleh Tottenham Hotspur jika pelatih kepala saat ini, Antonio Conte, meninggalkan kursinya pada akhir Juni 2023 mendatang.