Pochettino Bela Enzo Fernandez Usai Chelsea Kalahkan Aston Villa
Mauricio Pochettino mengatakan selebrasi Enzo Fernandez melawan Aston Villa adalah reaksi terhadap pelecehan yang dia dan rekan satu timnya terima di Chelsea musim ini.
Sementara dia memuji penampilan sang gelandang. Pasalnya, playmaker asal Argentina ini, yang didatangkan sebesar 107 juta poundsterling dari Benfica lebih dari setahun yang lalu itu menampilkan salah satu permainan terbaiknya saat Chelsea mengamankan kemenangan 3-1 di Villa Park dalam laga ulangan putaran keempat Piala FA.
Fernandez tampil dominan lini tengah dan mengontrol tempo permainan. Kualitasnya tergambar jelas melalui tendangan bebas indah yang gagal dihalau oleh Emi Martinez.
Setelah mencetak gol, ia melepas kausnya dan mengacungkannya kepada para suporter yang datang, sambil menunjuk namanya dan ke lapangan. Banyak yang menganggap isyarat untuk menunjukkan komitmennya terhadap klub meski ada spekulasi bahwa ia mungkin menyesali keputusannya pindah ke Stamford Bridge.
Pochettino merasa selebrasi tajam yang dilakukan Fernandez adalah reaksi terhadap pelecehan yang diterimanya di media sosial, sebagian besar karena besarnya biaya yang dibayarkan Chelsea, namun ia senang dengan respons gelandangnya.
Ditanya apa pendapatnya tentang selebrasi tersebut, Pochettino menjawab: “Lihat, saat ini kita hidup di era yang mudah untuk disalahgunakan, Anda tahu? Kepada masyarakat umum. Wajar jika pemainnya adalah manusia, bukan robot, dan saat ini sangat mudah untuk disalahgunakan.”
“Saya pikir kami perlu memahami bahwa kami sedang bermain sepak bola, Anda tahu? Tentu saja situasi seperti ini membuat kita marah, situasi yang sama sekali tidak adil,” katanya merujuk tekanan yang diterima para pemainnya menyusul hasil buruk yang diterima Chelsea dalam dua laga sebelumnya.
“Hari ini, Enzo menunjukkan alasan dia ada di sini dan dia menunjukkan kualitasnya. Kami tidak memiliki keraguan apa pun terhadapnya, atau terhadap (Moises) Caicedo, atau terhadap pemain-pemain lain, para pemain muda yang datang ke sini dengan harapan untuk memenangkan gelar dan mencetak gol melalui setiap sentuhan!”
Lebih lanjut, Pochettino mengatakan bahwa Enzo adalah juara dunia. “Ketika dia menandatangani kontrak satu tahun yang lalu, dia tiba setelah hampir dua tahun tanpa liburan, tanpa istirahat, dengan tekanan, masih muda, lingkungan berbeda, bahasa berbeda, budaya berbeda, sebuah tim yang perlu waktu untuk membangunnya. Semua keadaan seperti ini, Anda memerlukan waktu,” pungkas Pochettino soal situasi Enzo.