Pochettino Akui Tak Pernah Bayangkan Messi Tiba di PSG
Pelatih PSG Mauricio Pochettino mengaku bahwa dirinya tidak mengira Paris Saint Germain bisa menyelesaikan penandatanganan Lionel Messi di jendela transfer musim panas lalu.
Seperti diketahui, Lionel Messi diberitahu oleh Barcelona bahwa mereka tidak mampu mempertahankan dirinya, bahkan dengan potongan gaji 50 persen sekali pun sesaat setelah menyelesaikan tugasnya bersama Argentina di Copa America 2021. Dari situlah pintu keluar bagi Messi terbuka. Pemain berusia 34 tahun itu pun hengkang ke Parc des Princes.
"Saya mungkin bukan orang yang paling tepat untuk menggambarkan proses kedatangan (Messi). Ada lebih banyak orang yang memiliki kosakata yang lebih luas untuk menggambarkan dia lebih dekat dengan kenyataan yang layak didapatkan Leo,” ujar Pochettino kepada uefa.com.
Menurut Pochettino, Messi pantas dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Pasalnya, sejak tiba di PSG, Messi mampu beradaptasi dengan sangat cepat dan dia berlatih dengan sangat baik.
“Dia berusaha mencapai level tertingginya sesegera mungkin untuk bersaing dalam performa terbaiknya,” katanya.
Pochettino mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah membayangkan Messi akan bergabung dengan PSG. Menurutnya, proses kepindahan Messi berlangsung sangat cepat dan sulit digambarkan.
“Saya tidak berpikir itu mungkin (Messi akan menandatangani kontrak dengan PSG), dan ketika peluang muncul dan semuanya berjalan begitu cepat, Anda tidak dapat segera menyadarinya,” kata Pochettino.
Namun, Pochettino merasa ada keterikatan emosional antara dirinya dengan Messi. Maklum, mereka sama-sama orang Argentina, sama-sama mendukung Newell Old Boys, dan keduanya juga berasal dari Rosario.
"Saya juga mengaguminya sejak lama ketika menghadapinya sebagai lawan, jadi memiliki dia sekarang berlatih bersama kami sangat menyenangkan. Kami berharap, bersama-sama, kami akan dapat mencapai apa yang diinginkan klub,” kata Pochettino.
Advertisement