Dilarang Mudik, Eri Wajibkan ASN Pemkot Surabaya Sharelock
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mudik Idul Fitri 1442 H. Ia juga mewajibkan seluruh ASN untuk membagikan lokasinya selama libur lebaran nanti.
“Meski ada sharelock tapi saya lebih menekankan kepada ASN saya untuk jujur. Karena sharelock juga bisa diatur, makanya saya minta ASN saya jujur,” ujar Eri saat ditemui di Balai Kota, Surabaya, Jumat 9 April 2021 siang.
Tak hanya ASN, ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan mudik. Pasalnya, saat ini Indonesia termasuk Surabaya masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang penularannya tidak dapat diprediksi.
Ia mengaku, bukan hal mudah memang bagi masyarakat untuk tidak melakukan mudik di masa lebaran untuk silaturahmi dengan keluarga.
“Meskipun ada yang mengatakan mudik ojok dilarang, tapi kan kita menjaga agar tidak ada penularan. Insya Allah kita akan mengikuti apa yang diperintahkan pemerintah pusat. Kita hanya mengikuti saja, tidak ada tujuan pemerintah menyengsarakan warga, tujuannya menjaga betul bagaimana Covid-19 jni berhenti,” katanya.
Saat disinggung terkait upaya penyekatan dan pemberhentian moda transportasi umum, ia belum bisa memastikan. Sebab, hingga saat ini Pemkot Surabaya masih terus melakukan koordinasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya. Mengingat, kebijakan ini adalah arahan langsung dari pusat, sehingga masih menunggu petunjuk teknis untuk diterapkan.
“Belum masih kita kordinasikan dengan Forkopimda apa perlu itu, karena kalau pemerintah pusat kan perwilayah Jabar, Jatim, Jateng, tapi apa Jatim ada penyekatan kami belum kesana. Nanti akan kita koordinasikan dengan Pemprov, intinya kita melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat,” pungkasnya.
Advertisement