PNM Banyuwangi Dukung Revitalisasi Terumbu Karang di Bangsring
Konservasi ekosistem laut di kawasan Destinasi wisata Bangsring Underwater, Banyuwangi terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Revitalisasi terumbu karang dilakukan karena memiliki effect domino yang sangat tinggi.
Salah satu dukungan untuk revitalisasi terumbu karang ini datang dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Banyuwangi. Kegiatan yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan tersebut dilakukan dengan melakukan penanaman terumbu karang baru di Pantai Bangsring Underwater.
"Penanaman terumbu karang ini dilakukan bersama dengan Pemerintah Daerah Banyuwangi," jelas Kepala Divisi TJSL PNM, Mira Damayanti, Minggu, 12 November 2023.
Dia menjelaskan penanaman terumbu karang baru tersebut telah dilakukan pada Kamis, 9 November 2023.
Dijelaskannya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (RPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sudah 33,82% terumbu karang di seluruh perairan Indonesia telah mengalami kerusakan atau dalam kondisi yang kurang baik. Angka ini setara dengan sepertiga atau lebih jumlah terumbu karang di seluruh perairan Indonesia.
Padahal, lanjutnya, terumbu karang adalah area dengan keanekaragaman tertinggi di bumi. Terlebih lagi di Indonesia. Sehingga urgensi untuk perlindungannya semakin tinggi.
“Kehadiran PNM di tengah-tengah masyarakat juga tidak berhenti pada stakeholder kita saja, tetapi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya,” jelasnya.
Dijelaskannya, Bangsring Underwater adalah salah satu objek wisata favorit di Banyuwangi. Terumbu karang di pantai ini juga menjadi salah satu daya tariknya. Sehingga revitalisasi terumbu karang yang dilakukan PNM nantinya dapat memberikan multiplier effect.
Menurutnya, PNM juga memiliki komitmen menjaga keberlanjutan dalam 3 pilar utama yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan. Khusus untuk revitalisasi terumbu karang ini, kata dia, PNM mengupayakan perwujudan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) poin 14 ekosistem lautan dan poin 13 penanganan perubahan iklim.
“Kami akan terus memonitor agar upaya ini tidak berhenti pada penanaman saja, tetapi sampai adanya pertumbuhan hingga revitalisasi terumbu karang ini betul-betul nyata,” ujarnya.
Advertisement