PMK, UB Terjunkan Ratusan Mahasiswa Cek Pemotongan Kurban
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur menerjunkan sebanyak 43 dosen dan 493 mahasiswa untuk memeriksa adanya potensi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan kurban saat momen Hari Raya Idul Adha.
Petugas pemeriksa kesehatan tersebut tersebar di seluruh Jawa Timur meliputi Kota Malang, Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Kediri.
Mereka disebar di 103 titik pemotongan hewan kurban meliputi sejumlah daerah sasaran tersebut. Dekan FKH UB, Dyah Ayu Oktavianie, mengatakan kegiatan pemeriksaan hewan kurban merupakan agenda rutin tahunan yang merupakan bagian dari tanggung jawab profesi dokter hewan.
"Pemeriksaan kurban baik di wilayah Jawa Timur maupun di domisili masing-masing di seluruh Indonesia di bawah pantauan ketua tim petugas pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban," ujarnya pada Minggu 10 Juli 2022.
Salah Satu Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban, Shelly Kusumarini mengatakan bahwa di tengah wabah PMK ini perlu bagi masyarakat untuk mengetahui tata cara pengolahan daging kurban yang aman dan sehat.
“Apabila daging, jeroan kurban langsung diolah sebaiknya direbus dalam air mendidih minimal 30 menit sedangkan jika daging tidak langsung diolah, maka dapat disimpan dalam chiller terlebih dahulu selama 24 jam kemudian dipindah ke freezer untuk disimpan pada suhu beku," katanya.
Shelly menambahkan kegiatan ini juga dalam rangka Pengabdian Masyarakat Terpadu Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Daging Kurban FKH UB saat momen Hari Raya Idul Adha 1443 H Tahun 2022.
Advertisement