PMK Merebak, Puluhan Hewan Ternak di Tuban Terjangkit

Tuban Senin, 13 Januari 2025 19:13 WIB

Hewan ternak milik salah satu peternak di Kabupaten Tuban beberapa hari lalu mati, diduga terpapar PMK. (Foto: Istimewa)

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali merebak di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tercatat, hingga Minggu 12 Januari 2025 terdapat 60 kasus hewan ternak di Kabupaten Tuban terpapar PMK.

Puluhan kasus tersebut tersebar di sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Kenduruan, Kerek, Palang, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Soko dan Kecamatan Widang.

"Per Minggu 12 Januari kemarin ada 60 kasus PMK, tersebar di 9 kecamatan," terang kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, Eko Julianto, Senin 13 Januari 2025.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana menyampaikan pihaknya telah memerintahkan kepada dinas terkait untuk memetakan wilayah-wilayah mana yang telah ditemukan adanya kasus PMK.

"Kita sudah perintahkan kepada teman-teman dinas untuk memetakan. Kemudian juga memetakan pasar hewan yang barang kali terkena dampak penjualan dari daerah-daerah lain," terang Budi Wiyana.

Lebih lanjut, Sekda menuturkan terkait dengan penanganan kasus PMK Pemkab Tuban akan koordinasi dengan TNI, kepolisian, dan kelompok tani ternak untuk menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

“Insyaa Allah minggu depan kami akan menggelar rapat koordinasi untuk menentukan langkah-langkah penanganan. Kita kan dulu pernah menangani PMK, sehingga pola-pola yang dulu akan kita jadikan rujukan dan kita cari percepatan penangananya seperti apa," imbuh Sekda.