PMK Melandai, Harga Sapi di Probolinggo Merambat Naik
Seiring dengan melandainya penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah termasuk di Probolinggo, harga sapi mulai merambat naik. Di Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo misalnya, harga sapi naik antara Rp1-2 juta per ekor sejak awal Agustus 2022 lalu.
Pasar hewan satu-satunya di Kota Probolinggo ini beroperasi (hari pasaran) setiap Selasa dan Sabtu. Meski harga sapi merambat naik, tetapi suasana Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo, Sabtu, 6 Agustus 2022 belum seramai sebelum PMK mewabah.
Tetapi harga sapi yang merambat naik disambut gembira sejumlah peternak, juga pedagang sapi di pasar di belahan selatan Kota Probolinggo itu. “Dulu, ngeri-ngeri sedap kalau beternak sapi. Sudah lama dipelihara tiba-tiba harganya anjlok kena PMK,” ujar Suyono, peternak sapi di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Bahkan, sepekan menjelang Idul Adha, harga sapi pun masih rendah. “Syukurlah harga sapi sekarang mulai merambat naik,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Jasuli, peternak sapi di Kelurahan/Kecamatan Wonoasih. “Mudah-mudahan harga sapi terus naik dan kembali normal seperti sebelum wabah PMK,” katanya.
Kenaikan harga jual sapi terlihat di Pasar Hewan Wonoasih saat hari pasaran mulai awal Agustus lalu. Harga sapi anakan (Jawa: pedhet) berkisar Rp10-12 juta per ekor. Padahal Juni-Juli lalu, harga sapi anakan berkisar Rp8-10 juta per ekor.
Sapi bakalan (usia satu tahun) yang pada Juni-Juli lalu Rp12-13 juta merambat naik menjadi Rp14-15 juta. Sapi siap potong yang menjelang Idul Adha lalu di bawah Rp15-20 juta per ekor, sejak awal Agustus lalu menjadi Rp18-25 juta per ekor.
Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, Suryanto membenarkan, harga sapi di Pasar Hewan Wonoasih merambat naik. “Syukurlah, seiring dengan gencarnya vaksinasi dan melandainya kasus PMK, harga sapi mulai naik,” ujarnya, Sabtu sore.
Terkait capaian vaksinasi PMK, DPKPP melaporkan, hingga Jumat kemarin, 5 Agustus 2022, jumlah sapi yang telah divaksinasi di Kota Probolinggo mencapai 445 ekor. Terinci, di Kecamatan Mayangan 125 sapi, Kecamatan Kanigaran 10 sapi, Kecamatan Wonoasih 211 sapi, Kecamatan Kedopok 99 sapi, dan Kecamatan Kademangan masih nihil.
"Dengan capaian vaksinasi tahap kedua ini, diprediksi tidak sampai 10 hari, vaksinasi PMK terhadap 700 sapi dan 200 sapi tambahan akan tuntas,” kata Suryanto.
Meski wabah PMK terus melandai, DPKPP masih tidak mengendorkan pemeriksaan sapi-sapi yang hendak masuk ke Pasar Hewan Wonoasih. Setiap hari pasaran (Selasa dan Sabtu) truk-truk pengangkut sapi dicegat dan diperiksa sejumlah personel gabungan (DPKPP, Polres, dan Kodim).
“Ada posko penyekatan untuk memeriksa hewan ternak yang akan masuk ke Pasar Hewan Wonoasih. Tetap kami periksa dengan ketat untuk mengantisipasi penyebaran PMK,” ujarnya.