PMK Gunakan Busa untuk Pemadaman Gudang Kimia

Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa menggunakan busa untuk proses pemadaman kebakaran bahan kimia di Jalan Raya Taman, Sidoarjo, pada Kamis sekitar pukul 08.30 WIB.

Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Sidoarjo Sri Wulyono mengatakan pemadaman dengan menggunakan busa ini dilakukan mengingat bahan-bahan yang terbakar ini adalah bahan kimia.

"Dari laporan yang masuk kepada kami, bahan yang terbakar itu salah satunya adalah tinner sehingga mudah sekali merembet dan terbakar saat ada api," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya juga melokalisir kebakaran supaya tidak merembet ke sisi barat yang berbatasan dengan SPBU dan mengarahkan api supaya bisa dikendalikan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak SPBU supaya tidak beroperasi selama proses pemadaman api ini berlangsung sehingga benar-benar aman," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sempat kesulitan untuk proses pemadaman api karena di lokasi gudang penyimpanan bahan kimia ini tidak dilengkapi dengan hydrant sehingga petugas kesulitan untuk mencari sumber air.

"Untuk mencari pasokan air, kami harus mencari ke arah barat sekitar satu kilometer untuk mendapatkan air dalam pemadaman kebakaran ini," ujarnya.

Ia mengatakan, ada beberapa tangki dan sempat terjadi ledakan yang diduga berasal dari salah satu tempat penyimpanan tersebut.

"Yang paling penting adalah, semprotan air tersebut tidak boleh mati karena kalau ada sedikit saja api, maka dengan cepat menjalar," katanya.

Ia mengatakan, terdapat sebelas kendaraan pemadam kebakaran dari seluruh pos pemadam kebakaran di Sidoarjo, serta sagu unit bantuan kendaraan pemadam dari Surabaya.

Kepala Kepolisian Sektor Taman Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Samirin mengatakan sampai dengan saat ini masih belum mengetahui terjadinya kebakaran tersebut.

"Dan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini termasuk juga berapa kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut," katanya.

Dari pantauan di lokasi, sejak terbakar sekitar pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 11.23 WIB kepulan asap masih terlihat dari dalam gudang.

Sebuah kendaraan truk tangki juga terlihat terbakar, serta beberapa tangki ukuran kecil juga sudah gosong terbakar. Kendaraan pemadam juga harus bolak balik mengambil pasokan air dari lokasi yang berjarak sekitar satu kilometer.(ant)