PMII Tuban Sambut Setahun Kinerja Lindra-Riyadi dengan Demo
Puluhan aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban, menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Tuban, Kamis 16 Juni 2022. Aksi demo itu digelar dalam rangka evaluasi satu tahun kepemimpinan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati (Wabup) Tuban, H. Riyadi.
Dalam aksinya tersebut, puluhan mahasiswa menyoroti beberapa poin permasalahan yang saat ini sedang terjadi di Kabupaten Tuban.
Dari beberapa permasalahan itu, mereka menilai kinerja Bupati dan Wabup yang dilantik pada 20 Juni 2021 tersebut tidak maksimal, baik dibidang ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun pembangunan.
Ketua Umum PC PMII Tuban, Khoirukum Mimmu'aini mengatakan, aksi demo di depan Kantor Bupati Tuban ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi satu tahun kepemimpinan Bupati, Aditya Halindra Faridzky dan Wabup, H. Riyadi.
"Poin terpenting dalam aksi ini adalah evaluasi satu tahun kinerja Mas Bupati Tuban," terang Khoirukum Mimmu'aini.
Dia menjelaskan, dalam aksi demo kali ini peserta aksi merasa sangat kecewa. Sebab, sampai beberapa jam menyampaikan aspirasi, Bupati Tuban tidak kunjung menemui peserta aksi dengan alasan Mas Bupati sedang ada acara di luar.
"Kami kecewa, karena Mas Bupati Tuban tidak memiliki nyali menemui kami. Untuk selanjutnya akan kami tindak lanjuti lagi tiga hari nanti, tepat satu tahun Bupati Kabupaten Tuban," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistika dan Persandian Kabupaten Tuban, Arif Handoyo mengatakan, secara prinsip menyampaikan aspirasi itu baik. Dan tentunya Pemkab Tuban juga siap menerima aspirasi dari para mahasiswa.
"Tentunya ini menjadi evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Tuban," terang Arif Handoyo.
Dia menegaskan, Pemkab Tuban juga telah berupaya dengan sebaik-baiknya sesuai visi-misi dan program Pemkab Tuban. Sehingga apa yang menjadi aspirasi mereka sebenarnya Pemkab Tuban sudah mengupayakan sedemikian rupa.
Adapun terkait dengan Bupati Tuban tidak menemui para mahasiswa, lantaran banyak kegiatan-kegiatan maupun pemikiran-pemikiran yang memerlukan waktu yang luar biasa.
"Mulai tadi pagi kegiatan Mas Bupati cukup banyak, mulai kegiatan di GOR, merumuskan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, dan tadi disampaikan oleh Kepala Bappeda karena memang masih ada rapat yang harus diselesaikan," pungkas Arif.
Sebatas diketahui, lantaran kecewa tidak ditemui oleh Bupati Tuban, dalam aksi tersebut puluhan mahasiswa juga melempari Kantor Bupati Tuban dengan tomat serta melakukan pembakaran poster di depan pintu masuk Kantor Bupati.