PMI Ungkap Kronologi Temuan Batu, Petasan dan Bensin di Ambulan
Palang Merah Indonesia (PMI) menjelaskan ihwal masuknya kardus berisi penuh batu, petasan dan bensin yang ada di dalam ambulan mereka. Menurut PMI, kardus itu dititipkan teman pengunjuk rasa yang sedang dirawat di dalam ambulan.
"Jadi teman-teman PMI sedang menolak korban dengan baik, tapi ada kawan-kawan mereka yang menitipkan kardus dan menaruh begitu saja di dalam mobil ambulan. Kemudian mobil ini dikuasai polisi dan ditemukan kardus itu," kata Kepala Bidang Relawan PMI Muhammad Muas dalam keterangan pers di kantor PMI, Jakarta, Kamis, 26 September 2019.
Akibat kejadian ini, para petugas PMI lantas dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diinterogasi pihak kepolisian.
"Polisi menganggap ambulan yang menyuplai batu, logistik bagi demonstran. Semua mobil langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Kawan-kawan tidak bisa berbuat apa-apa diperiksa dan diinterogasi," kata Muas.
Hal yang sama diungkapkan Plh Ketua PMI Ginandjar Kartasasmita. Menurut Ginandjar, saat diperiksa ternyata di dalam kardus itu berisi kembang api, batu serta bensin.
"Saat kardus pertama dibuka ada batu. Kemudian kardus kedua botol berisi bensin dan kardus ketiga juga ada batu," ujar Ginandjar.
Polisi sendiri saat ini sudah meringkus orang yang diduga membawa kardus tersebut. Mereka tiga orang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni AN, RL dan YG.