PMI Bagikan 250 Ribu Liter Air ke Pengungsi Sulbar dan Kalsel
Sedikitnya, 250 ribu liter air bersih disalurkan Palang Merah Indonesia (PMI) kepada pengungsi di lokasi gempa Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) setiap harinya.Pasokan air bersih menjadi salah satu prioritas PMI di setiap kejadian bencan.
Perhitungan tersebut berdasarkan jumlah tangki yang dikerahkan oleh PMI yaitu sebanyak 11 mobil tangki di Sulbar dan 6 mobil tangki di Kalsel, kapasitas 5.000 liter, di mana setiap armada beroperasi sebanyak 3 rit per hari.
Menurut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, distribusi air bersih akan berlangsung dengan menggunakan mobil tangki air PMI, dengan mengambil air dari sumber air PDAM. “Namun ,apabila ternyata sumber PDAM rusak, maka PMI akan mencari mata air terdekat. Dengan begitu kebutuhan air bersih untuk pengungsi selalu terpenuhi setiap harinya,” kata Jusuf Kalla, dalam siaran pers yang diterima Ngopibareng.id, Rabu 20 Januari 2021.
Penyediaan air bersih di Kabupaten Majene Sulbar, dipusatkan di 10 titik lokasi pengungsian. Antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana. Sedangkan distribusi air bersih di Kabupaten Mamuju, difokuskan kepada pengungsi di lima titik pengungsian yang ada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Di lokasi bencana Kalsel, PMI Kalsel mendapat dukungan dari PMI Kota Palangka Raya yang tergabung dalam Tim Respon Bencana PMI Provinsi Kalimantan Tengah. Relawan PMI Palangkaraya ini mendistribusikan Air Bersih menggunakan armada tangki air PMI dilokasi pengungsian Pematang Hambawang, Pengarang Ulu dan Pasar Jati Kabupaten banjar bersama PMI Kabulaten Banjar Kalsel.
Dalam pendistribusian air bersih di daerah bencana tersebut, PMI mengerahkan para relawannya yang memiliki spesialisasi di bidang WASH (Air, Sanitasi dan Promosi Kebersihan). PMI akan terus mendistribusikan air bersih untuk para pengungsi sampai dengan masa tanggap darurat selesai atau infrastruktur penyaluran air bersih pulih kembali.