PM Rusia Positif Corona
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Ia menambah daftar panjang pimpinan negara di dunia yang terinfeksi virus corona, setelah PM Inggris Boris Johnson pada Maret lalu dan Pangeran Charles.
Mishustin mengatakan akan melakukan karantina mandiri. Ia mengonfirmasi hasil tes SARS-Cov-2 saat melakukan rapat melalui konferensi video dengan Presiden Vladimir Putin.
"Baru diketahui bahwa tes virus corona yang saya lakukan dinyatakan positif, jadi saya harus mematuhi aturan isolasi diri dan itu wajib untuk keselamatan rekan-rekan saya," ujar Mishustin seperti mengutip AFP.
Putin lantas menandatangani perintah eksekutif untuk menunjuk Deputi Pertama PM Rusia Belousov sebagai PM selama Mishustin menjalani pemulihan dari Covid-19.
Tak lupa, Putih berharap agar Mishustin segera pulih. "Semoga lekas sembuh. Saya rasa apa yang dialami oleh Mishustin juga bisa terjadi pada semua orang," ujar Putin merespons hasil tes positif corona Mishustin.
Sebelum dinyatakan positif terinfeksi corona, Mishustin diketahui menghadiri pertemuan dengan dewan koordinasi pemerintah Rusia untuk memerangi penyebaran Covid-19, pada Rabu 29 April 2020.
Saat itu, Mishustin sempat mengatakan jika pemerintah belum bisa memastikan kapan akan mencabut atau melonggarkan lockdown di Rusia. Ia juga mengimbau untuk tetap di rumah karena hari libur selama 11 hari yang diperpanjang telah dimulai.
Juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov mengatakan, reaksi Rusia terhadap pandemi ini memungkinkannya menghindari skenario Italia. Tetapi, Presiden Putin memeringatkan pekan ini Rusia tidak memiliki peralatan pelindung yang cukup untuk petugas kesehatan. Petugas medis telah mengeluh di beberapa daerah karena kurangnya pakaian pelindung.
Data yang dirilis Worldometers mencatat, saat ini penyebaran kasus virus corona di Rusia sebanyak 106.498 orang. Sekitar 1.073 orang dinyatakan meninggal, sementara 48.886 pasien sembuh. Negeri Beruang Merah itu masuk ke dalam 10 besar negara dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 terbanyak di dunia.
Advertisement