PM Pantai Gading Meninggal Akibat Sakit Jantung
Perdana menteri Pantai Gading sekaligus calon presiden partai berkuasa pada pilpres Oktober 2020, Amadou Gon Coulibaly meninggal dunia pada Rabu, 8 Juli 2020 di Abidjan.
Sekretaris Jenderal Kepresidenan, Patrick Achi membacakan secara resmi pernyataan Presiden Alassane Ouattara di yang mengumumkan kematian Coulibaly.
Gon Coulibaly menjalani operasi jantung pada 2012. Ia merasa tidak sehat selama rapat kabinet mingguan dan dibawa ke rumah sakit, tempat dirinya mengembuskan napas terakhir.
"Rekan-rekan sebangsa, Pantai Gading sedang berduka. Berat rasanya untuk mengumumkan kepada Anda semua bahwa Perdana Menteri Amadou Gon Coulibaly telah meninggalkan kita," kata Outtara melalui pernyataan yang dibacakan Patrick Achi seperti dilansir France24.
Coulibaly, yang dikenal dengan sebutan AGC, kembali ke Pantai Gading minggu lalu setelah 2 bulan cuti dari pemerintahan. Sejak 2 Mei, dia telah meninggalkan negeranya untuk perawatan medis di Prancis meski ada lockdown karena pandemi covid-19.
Kepergian Gon Coulibaly sepertinya akan menimbulkan gejolak dalam partai berkuasa RHDP untuk menunjuk penggantinya sebagai calon presiden dalam pemilu mendatang, yang dianggap ujian penting stabilitas bagi negara produsen utama kakao di dunia tersebut.
Kemenangan pertama Ouattara pada 2010 atas petahana Laurent Gbagbo sempat memicu perang saudara, yang menewaskan sekitar 3.000 orang. Ketegangan politik juga meningkat menjelang pemilihan Oktober.
Ouattara menunjuk Gon Coulibaly sebagai calon presiden dari partai RHDP pada Maret usai mengumumkan bahwa dirinya tidak akan melirik masa jabatan ketiga.