PM Haiti Pecat Menteri Kehakiman dan Kepala Jaksa
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry telah mencopot Menteri Kehakiman Rockfeller Vincent, setelah memecat seorang Kepala Jaksa Penuntut Port-au-Prince Bed-Ford Claude yang akan menyelidiki keterlibatan PM Areil Henry dalam kasus pembunuhan Presiden Jovenel Moise bulan Juli lalu.
Mencopotan menteri kehakiman dan jaksa penuntut umum ini menjadi krisis baru di Haiti, setelah kemamrin Sekretaris Jenderal Dewan Menteri Haiti, Renald Luberice mengundurkan diri. Alasan Luberice mundur dari jabatannya karena dia tidak dapat tetap berada di bawah arahan seorang perdana menteri yang tidak memiliki itikad untuk bekerja sama dengan keadilan. Bahkan dengan segala cara berusaha untuk menghalanginya.
Pengunduran diri Renald Luberice terjadi setelah PM Henry mengganti Menteri Kehakiman Rockfeller Vincent dengan Menteri Dalam Negeri Liszt Simply, yang akan mengambil alih kedua portofolio, menurut sebuah pernyataan dalam lembaran resmi Haiti.
Kepala Jaksa Penuntut Port-au-Prince Bed-Ford Claude hari Selasa menyatakan ada dugaan PM Ariel Henry terlibat dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise, karena dirinya memiliki catatan bahwa perdana menteri melakukan kontak telepon dengan tersangka utama pembunuhan itu, yakni Joseph Badio yang masih buron. Kontak telepon itu dilakukan beberapa jam setelah pembunuhan, pada saat Joseph Badio masih berada di dekat kediaman resmi presiden.
Port-au-Prince Bed-Ford Claude telah meminta PM Henry untuk bertemu dengannya pada 14 September untuk menjelaskan kontak telepon dengan Badio itu. PM Henry menolak permintaan itu karena bermotif politik.
Karena permintaannya untuk bertemu tidak digubris, pada hari Selasa, Port-au-Prince Bed-Ford Claude minta hakim yang mengawasi kasus tersebut untuk menuntut PM Henry berdasarkan bukti, dan melarangnya meninggalkan negara itu.
PM Ariel Henry malah memecat Kepala Jaksa Penuntut Port-au-Prince Bed-Ford Claude dan Menteri Kehakiman Rockfeller Vincent. (*)
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry. (Foto: AP?Al Jazeera)