Plt Walikota Medan Positif Corona, Hasil Swab Keluarga Negatif
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mengumumkan Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR), pada Selasa 4 Agustus 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Efendi menjelaskan, ada dokter khusus yang merawat Akhyar Nasution yakni dokter penyakit dalam maupun dokter paru. Diharapkan, bisa melakukan pengawasan secara khusus, sehingga Akhyar Nasution segera pulih
“Kita harapkan semoga cepat pulih. Dan mudah-mudahan dengan kondisi, keadaan umum yang baik stabil dan terkendali mudah mudahan cepat pulih sehingga bisa berkegiatan seperti yang kita harapkan sebagaimana mestinya," ujar Edwin Efendi kepada wartawan, Jumat 7 Agustus 2020.
Selain Plt Walikota Medan, Kadis Ketenagakerjaan Hannalore Simanjuntak, dan Kadis Kebersihan Pertamanan M Husni juga disebut positif corona.
"Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan dan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Medan itu ya. Kalau stafnya ada. Masing-masing ada itu ada kepala bidangnya, ada stafnya," ungkap Edwin Efendi.
Keluarga Akhyar Nasution ikut dilakukan tes swab, hasilnya negatif virus corona. "Keluarga juga sudah dilakukan tes swab. Hasilnya negatif, ibu (istri) dengan anak-anak hasilnya negatif," kata Edwin Effendi.
Edwin menyebutkan selain keluarga, pihaknya juga bakal melakukan tracking kepada siapa saja yang kontak erat dan ikut berkegiatan bersama dengan Akhyar Nasution. Pihaknya akan langsung melakukan tes swab.
Terpisah, Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Panen menuturkan bahwa Akhyar Nasution memang pernah keluar kota, ke Jakarta. Tapi, perjalanan Akhyar Nasution tak terkait urusan pemerintahan, sehingga pihaknya tidak bisa memberikan keterangan.
Selain itu, Arrahaman Pane menjelaskan, bahwa beberapa waktu terakhir ini Akhyar Nasution sudah jarang bertugas di kantor Walikota Medan.
Akhyar Nasution sendiri akhirnya muncul ke publik. Dia menyampaikan kondisi kesehatannya melalui video singkat yang direkam sendiri. Dalam video itu, Akhyar Nasution telihat menggunakan kaus merah, masker dan kacamata.
Akhyar Nasution mengaku sudah 14 hari dinyatakan positif Covid-19. "Hari ini adalah hari ke 14 saya terpapar Covid-19. Kondisi saat ini semakin membaik. Rasa demam dan batuk mulai menghilang," ucap Akhyar Nasution dengan suara serak.
Ternyata paru-paru mantan politisi PDI Perjuangan itu belum pulih 100 persen. "Saat ini mengembalikan kondisi paru-paru agar oksigen saturation di atas 95 persen," sambungnya.
Akhyar Nasution menjelaskan dirinya dinyatakan positif setelah dua tes swab sebelumnya dinyatakan negatif. Dia juga mengatakan dirinya sempat mengalami badai sitokin.
"Hal ini terjadi karena setelah 2 kali hasil swab dinyatakan negatif, kemudian saya pulang ke rumah. Nah, ketika itulah saya mengalami badai sitokin. Badai sitokin merupakan ada partikel koordinasi antibodi yang melakukan lompatan dari bagian bawah paru-paru ke bagian tengah dan bagian atas sebagian daripada paru paru. Mungkin inilah yang menyebabkan saya menjadi positif," ujarnya.
Akhyar Nasution yang akan kembali mengikuti pencalonan dalam Pilwali Kota Medan 2020 itu mengatakan, dirinya akan kembali menjalani tes Swab pada 13 dan 14 Agustus. Oleh karena itu, dia meminta doa untuk kesembuhannya.
"Insyaallah keadaan semakin membaik dan rencananya tanggal 13 dan tanggal 14 saya akan datang akan dilakukan swab ulang kembali," jelasnya.