Plt Kepala Dinsos Banyuwangi Meninggal Akibat Covid-19
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Lukman Hakim, 54 tahun, meninggal dunia, Kamis, 7 Januari 2021. Almarhum meninggal dunia saat perjuangan melawan Covid-19.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan, ini kehilangan besar bagi Pemkab Banyuwangi. Menurutnya, almarhum orang yang sangat baik dan pekerja keras.
"Semoga beliau husnul khotimah, semua kebaikan dan amal baik selama di dunia diterima Allah SWT. Serta seluruh kesalahannya diampuni. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran," katanya.
Berkaca dari apa yang dialami Lukman Hakim, Anas kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan selalu waspada. Ini, kata Dia, membuktikan bahwa covid-19 ini tidak bisa dipandang remeh.
Anas menyebut, jasa Lukman dalam penanganan dampak sosial covid-19 di Banyuwangi sangat besar. Mulai pendataan hingga pendistribusian bantuan sosial kepada warga yang terdampak. Bersama jajarannya, Lukman, menyelesaikan pendataan bansos agar warga yang berhak bisa mendapatkan bantuan.
"Dari pagi sampai malam memastikan data sasaran penerima bansos, juga logistik yang akan dibagikan. Semua agar tertata terkelola dengan baik. Saya salut dengan beliau," ujarnya.
Pemkab Banyuwangi malam ini menggelar tahlil secara terbatas sesuai protokol kesehatan untuk mendoakan agar semua amal ibadah dan kebaikan almarhum diterima Allah SWT.
"Juga untuk pejabat lain dan warga masyarakat yang telah berpulang kepada Allah SWT," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono menjelaskan, Lukman telah dirawat di RSUD Genteng selama delapan hari. Beliau dinyatakan terinfeksi covid-19 setelah sebelumnya mengalami gejala batuk dan demam. Lukman langsung menjalani perawatan isolasi di RSUD Genteng. Selama dirawat, Lukman sudah mendapatkan tindakan penanganan sesuai dengan kondisi kesehatan yang muncul.
"Namun, Selasa kemarin kondisinya terus menurun. RSUD Genteng terus melakukan koordinasi dengan kami untuk penanganan yang terbaik. Kami sudah berupaya optimal untuk melakukan tindakan. Namun, Allah SWT berkehendak lain," ujarnya.
Pria yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi ini kembali berpesan kepada masyarakat Banyuwangi untuk tidak menyepelekan covid-19. Penyakit ini masih terus terjadi di Banyuwangi.
"Kami mohon kepada semua warga untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Sayangi diri kita, keluarga kita," katanya.