Plt. Gubernur Jatim, Emil Sebut Vaksin PMK Capai 67 persen
Plt Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak menyebut, ternak yang sudah mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai 67 persen. Ia mengimbau agar peternak melapor bila ada hewan yang diduga terjangkit virus itu.
Emil mengatakan, total 67 persen vaksinasi tersebut terhitung dari 364.000 dosis vaksinasi yang diberikan. Angka itu terhitung tinggi, sebab dua hari lalu masih berada di kisaran 51 persen.
"Ini artinya kerja dari teman-teman vaksinator ini sangat cepat, sangat gigih. Kita yakin secara gradual akan bisa tercapai target vaksinasi ini," kata Emil, Kamis, 7 Juli 2022.
Atas capaian tersebut, Emil berharap agar para peternak segera melakukan vaksinasi pada hewan ternaknya. Apabila tidak, hewan ternak tersebut kemungkinan besar terjangkit PMK.
"Dan untuk vaksinasi, jangan menunda-nunda. Karena akhirnya kalau beneran sakit, malah makin merambah ke mana-mana dan makin gak sembuh,” jelasnya.
Emil mengungkapkan, penanganan wabah PMK yang saat ini menjangkiti hewan ternak sama seperti Covid-19. Sebab, diperlukan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.
"Kami membutuhkan sinergitas peternak agar lebih kooperatif. Supaya mereka sedini mungkin menginformasikan kalau ada ternak terdampak,” ucapnya.
Selain itu, Emil juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah menjual ternak yang sakit dengan harga murah. Ia meminta untuk mengupayakan kesembuhan hewan terlebih dahulu.
"Kalau ditawar Rp 2 juta, jangan dilepas. Karena harga ini tidak pas. Kasihan sekali ini. Kami tidak berharap ternak ini mati dan akhirnya membuat peternak merugi, tapi ayo, kondisi ini jangan dibuat lebih berat lagi untuk para peternak," tutupnya.