Staf Presiden Tak Ada yang Positif Corona
Pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, soal salah satu staf KSP positif corona sempat viral. Namun, kabar tersebut telah diluruskan oleh Plt Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro.
Dalam keterangan pers, Sabtu 4 April 2020, Juri Ardiantoro menegasakan, tidak ada satupun orang KSP yang positif corona maupun yang dikarantina di rumah sakit. "Saya harapkan dengan penjelasan saya ini, semuanya jelas dan clear ya," kata Juri.
Untuk mengantisipi penularan Covid-19, seluruh pegawai di lingkungan KSP diadakan rapid test. Ada beberapa orang yang diduga positif terjangkit virus corona.
Selanjutnya, pihak yang diduga terpapar corona diperdalam melalui tes di laboratorium melalui tes lendir (swab), seluruhnya dinyatakan negatif.
"Saya tidak tahu Pak Ali Ngabalin dapat informasi dari mana bisa menjelaskan kepada awak media kalau ada orang KSP yang positif Covid-19," kata Juri.
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan kabar staf KSP positif coroba. Menurut dia, nama yang bersangkutan sengaja tidak dipublikasikan karena belum ada izin dari yang bersangkutan, keluarga maupun dokter yang menangani.
Dengan adanya satu staf yang positif corona, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan KSP akan mengambil langkah yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran meluas. Salah satunya ialah sterilisasi Gedung KSP yang berada di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan.
"Kan sudah ada protokolnya kalau ada yang positif. Jadi kami akan mengikuti protokol tersebut. Misalnya kantor kami kosongkan," ujar Ngabalin, Jumat 3 April malam.
Ngopibareng.id mencoba mengkonfirmasi kembali pernyataannya yang dibantah oleh Juri Ardiantoro. Namun, telepon Ali Mochtar Ngabalil bernada sibuk meskipun sudah dihubungi berapa kali.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan baru dari Ali Mochtar Ngabalin.