PLN Jatim Jamin Pasokan Listrik Selama Idul Adha

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengamankan pasokan listrik di 390 lokasi selama Hari Raya Idul Adha 2019.

Manajer Senior Distribusi PLN UID Jatim Andriansyah dalam rilis di Surabaya, Minggu, 11 Agustus 2019 mengatakan pengamanan pasokan listrik sudah dimulai H-1 Idul Adha 1440 H hingga sepekan ke depan, agar masyarakat mendapatkan kenyamanan saat merayakannya.

Ia mengatakan, dalam pengamanan itu PLN menerjunkan petugas siaga yang tidak libur sebanyak 1.388 personel, agar tempat seperti masjid, pondok pesantren, kantor pemerintahan, stadion, lapangan, rumah sakit, stasiun dan bandara tetap bisa beraktivitas.

Ia menjelaskan, beban puncak pada malam Idul Adha 2019 tercatat mencapai 4.829 MW, dan saat Shalat Idul Adha pada Minggu pagi mencapai 3.191 MW.

Beban puncak itu, kata dia, menurun lima persen dibanding momen yang sama 2018 yang mencapai 5.086 MW. "Kami tetap pastikan operasi normal dan PLN mampu memberikan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan selama Idul Adha," katanya.

Sementara itu, Manajer PLN UID Jatim Bob Saril memberikan motivasi kepada seluruh insan PLN untuk bekerja ikhlas menjaga kepentingan masyarakat.

"Kami mengajak seluruh insan PLN untuk memberikan pelayanan terbaik. Semoga semangat pengorbanan kita tumbuh menjadi solidaritas untuk berbagi pada sesama," katanya.

Sementara itu, khususnya di Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jatim juga disiagakan enam pengatur distribusi dan 40 orang operator command center di tiga wilayah distribution control center (DCC).

DCC Tengah memegang kendali wilayah UP3 Surabaya Selatan, UP3 Surabaya Barat, UP3 Surabaya Utara, UP3 Gresik, UP3 Sidoarjo hingga UP3 Pamekasan.

DCC Barat meliputi UP3 Mojokerto, UP3 Kediri, UP3 Madiun, UP3 Bojonegoro hingga UP3 Ponorogo. Sedangkan, DCC Timur memegang kendali wilayah UP3 Pasuruan, UP3 Malang, UP3 Jember, UP3 Situbondo dan UP3 Banyuwangi.

Sementara itu, total daya listrik Jawa Timur mencapai 5.138 MW, dan masih memiliki cadangan pasokan 580 MW, sehingga dipastikan pasokan listrik aman. (ant)